Mohon tunggu...
Devi Ayu Safitri
Devi Ayu Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah seorang mahasiswi yang menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang, saya memiliki hobi membaca Novel,dan mendengarkan musik, saya suka topik yang berbau horror ataupun komedi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia

5 Juni 2024   20:31 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:32 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

George Kahin mengatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang kuat.

Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa sebenarnya sudah ada di dalam benak seluruh masyarakat Indonesia bahkan jauh sebelum kemerdekaan. Pancasila memperkuat dan mempererat kehidupan bangsa dalam tatanan sosial seluruh warga Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila harus terus dibangun dan diintegrasikan dalam aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia.Hal ini dilakukan untuk pihak yang dengan gampang menyepelekan atau bahkan melupakan Pancasila, bahkan ada yang kurang memahami nilai Pancasila sebagai ideologi nasional.Pembiasaan dan landasan Pancasila untuk menjaga ketangguhan karakter bangsa Indonesia serta memperkokoh persatuan dan kesatuan tanah air Indonesia.

Hal ini sama dengan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara yang mengatakan "bahwa sebagai rakyat dari suatu Negara, satu bangsa yang tak mungkin dipecah belah. Tidak mungkin dipecah belah karena rakyat dan Negara kita terpangku oleh satu alam dan satu zaman, serta dikuasai oleh satu kodrat dan satu masyarakat"

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kepribadian masyarakat Indonesia. Lima sila yang terkandung di dalamnya,Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia,menjadi landasan moral dan etika yang mengarahkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kekuatan nilai-nilai pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut :

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama menekankan pentingnya nilai spiritual dan religius dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan menghargai dan mengamalkan ajaran agama, masyarakat diajarkan untuk memiliki moralitas tinggi, kejujuran, serta rasa tanggung jawab kepada Tuhan dan sesama manusia. Hal ini memperkuat fondasi etika pribadi yang kokoh.

2.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Nilai kemanusiaan dalam Pancasila mendorong masyarakat untuk saling menghormati, toleransi, dan menjunjung tinggi martabat manusia. Ini membentuk masyarakat yang berempati, peduli, dan memiliki rasa keadilan, sehingga menghindari tindakan diskriminatif dan kekerasan.

3. Persatuan Indonesia

Sila ketiga menanamkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia. Nilai ini sangat penting dalam membentuk identitas nasional yang kuat, menghindari konflik horizontal, serta memupuk rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Demokrasi Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mufakat. Ini membangun karakter masyarakat yang demokratis, menghargai pendapat orang lain, serta berkomitmen pada proses yang adil.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima menekankan pentingnya pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial. Nilai ini mengajarkan masyarakat untuk bekerja keras, saling membantu, serta berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan bersama, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan.

Implementasi nilai-nilai Pancasila secara konsisten dapat membentuk masyarakat Indonesia yang berkarakter kuat, tangguh, dan memiliki integritas. Pancasila bukan hanya sekadar simbol atau doktrin, tetapi menjadi panduan hidup yang konkret dalam berbagai aspek kehidupan. Nilai-nilai ini juga menjadi tameng terhadap pengaruh negatif dari luar, seperti materialisme, individualisme, dan radikalisme yang dapat merusak tatanan sosial.

Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, masyarakat Indonesia dapat mencapai kehidupan yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan. Pancasila juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan gotong royong, yang merupakan warisan budaya bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Jadi, Kesimpulannya Nilai-nilai Pancasila memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk kepribadian masyarakat Indonesia yang beretika, berintegritas, dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi, Pancasila menjadi benteng kokoh yang menjaga identitas dan jati diri bangsa. Oleh karena itu, pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian integral dari pendidikan serta kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun