Mohon tunggu...
Devi Ari Susanti
Devi Ari Susanti Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk meninggalkan jejak

Seorang penulis amatiran yang ingin berkarya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Indonesia: Kesenian Wayang Beber Pacitan

5 Januari 2021   11:28 Diperbarui: 5 Januari 2021   12:09 2386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: @arsijanto 

Dalam pertemuan tersebut tentunya terdapat interaksi dan komunikasi. Hal ini penting bagi para peserta didik di mana peserta didik dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Melihat dewasa ini perkembangan teknologi telah menggeser nilai-nilai sosial dengan individualis. Kesenian ini hidup dan berkembang di tengah-tengah komunitas petani yang tinggal di dataran tinggi pegunungan seribu yang tandus dan kering. Bisa jadi, ia menjadi sarana eskapisme tekanan sosial ekonomi dan sekaligus berfungsi untuk menguatkan kohesi sosial dalam mengatasi kesulitan bersama (Warto, 2012).

Fungsi Budaya. Wayang Beber Pacitan sebagai suara kebudayaan. Wayang merupakan bentuk hasil budaya Indonesia. Berdasarkan kesepakatan masyarakat yang telah mengakar dan mampu melahirkan kearifan lokal masyarakat yang telah dibentuk dan membentuk pola pikir perilaku masyarakat. Wayang Beber Pacitan merupakan wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Berupa seluruh hasil fisik dan aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat (Koentjaraningrat, 2009).

Fungsi Hiburan. Sebagai sebuah pertunjukan, Wayang Beber Pacitan memberikan hiburan kepada orang menyaksikan, mampu memberikan kesenangan pada seorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan. Iringan gamelan dan tembang dalam pertunjukan wayang mampu membuat penonton menjadi lebih rileks dan terhibur.

Fungsi Pendidikan. Fungsi pendidikan dari pertunjukan Wayang Beber Pacitan adalah sebagai sarana mengajar dan mendidik seseorang. Cerita Wayang Beber Pacitan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alternatif bahan atau materi ajar maupun bahan apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia yang tepat.

Catatan Penutup

Wayang merupakan kategori dari seni pertunjukan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Wayang merupakan salah satu tradisi, kesenian, dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Jawa. 

Wayang Beber merupakan salah satu seni tradisi nusantara peninggalan jaman Majapahit yang merupakan salah satu warisan budaya bangsa dan memiliki nilai-nilai kearifan lokal sehingga perlu dilestarikan keberadaannya. Apalagi ketika UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya dunia yang tinggi nilainya, sehingga upaya pelestarian kesenian Wayang Beber merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya bersama masyarakat dunia dalam melestarikan kesenian wayang. 

Di zaman yang modern ini, kesenian wayang mulai menurun peminatnya terutama kalangan anak muda, hal ini merupakan akibat dari kemajuan teknologi yang menghasilkan permainan baru. Meskipun demikian, masih ada orang tua yang mengajarkan anaknya untuk mengapresiasi kebudayaan serta kesenian yang ada di Indonesia, termasuk wayang salah satunya. Dan secara tidak langsung, tindakan inilah yang dibutuhkan untuk menjadikan kesenian wayang menjadi berkembang dan maju.

 

Daftar Pustaka

Kustopo. 2010. Mengenal Kesenian Nasional I Wayang. Semarang: PT Bengawan Ilmu.

Prihantono, Djati. 2013. Maneka Warna Wayang Jawa. Yogyakarta: Javalitera.

Suharyono, B. 2005. Wayang Beber Wonosari. Wonogiri: Bina Citra Pustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun