Partai politik adalah salah satu elemen penting bagi Indonesia yang mampu mendorong demokrasi lebih bermakna. Sistem demokrasi mendorong banyak partai politik muncul dan berkembang di Indonesia. Namun, ada beberapa partai politik yang memiliki pengaruh yang lebih besar daripada partai lainnya, terutama partai dengan sejarah yang kuat, visi dan misi yang jelas, serta banyaknya dukungan massa. Partai politik yang paling dominan dalam politik Indonesia saat ini adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
PDIP merupakan partai politik yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri dan menjadi pemenang pemilu pada tahun 2014 dan 2019. Partai Golkar adalah partai politik yang telah ada sejak zaman Orde Baru dan masih memiliki banyak anggota di Indonesia. Sementara PKB merupakan partai politik yang berbasis Islam yang didirikan oleh KH. Abdurrahman Wahid dan pernah memenangkan pemilu pada tahun 1999.Â
Selain partai politik yang telah disebutkan, masih ada banyak partai politik lainnya yang aktif di Indonesia. Beberapa di antaranya termasuk Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya. Namun, beberapa partai politik ini masih harus bekerja keras untuk memperoleh dukungan massa yang cukup dalam pemilu.
Partai politik merupakan suatu organisasi yang didirikan untuk memperjuangkan kepentingan politik, ekonomi, sosial, dan budaya suatu kelompok masyarakat. Partai politik berfungsi sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, mengambil keputusan politik, serta mencari dukungan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di dalam lembaga-lembaga politik.Â
Fungsi partai politik sangat penting dalam sistem demokrasi karena partai politik menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintahan. Beberapa fungsi partai politik antara lain:
1. Representasi politik
Partai politik berfungsi sebagai wakil dari masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan politik, sosial, ekonomi, dan budaya di dalam lembaga-lembaga politik.
2. Rekrutmen politik
Partai politik menjadi tempat bagi individu untuk mengembangkan karier politik, belajar dan memperoleh pengalaman politik, serta memperoleh dukungan dan pengaruh politik.
Penyaringan politik
Partai politik berfungsi sebagai penyaring calon-calon pemimpin yang akan diusung dan didukung oleh partai politik untuk maju dalam pemilihan umum.
3. Edukasi politik
Partai politik dapat menjadi sumber informasi politik bagi masyarakat, seperti program dan kebijakan partai politik, sehingga masyarakat dapat memilih secara bijaksana.
4. Pemberian opsi politik
Partai politik memberikan opsi politik kepada masyarakat untuk memilih pemerintahan yang sesuai dengan kepentingan dan aspirasi mereka.
Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan Parliamentary threshold atau ambang batas parlemen, yaitu suatu mekanisme dalam sistem kepartaian di mana sebuah partai politik harus memperoleh jumlah suara tertentu dalam pemilihan umum untuk dapat masuk ke parlemen atau dewan legislatif. Di Indonesia, parliamentary threshold yang berlaku adalah 4% dari total suara yang sah, baik pada tingkat nasional maupun provinsi. Namun, parliamentary threshold ini tidak selalu berjalan mulus di Indonesia dan masih menjadi kontroversi di dalam sistem politik.