3. Telat adalah bila kita janji bertemu seseorang, lantas datang terlambat. Telat jadinya. Maka jelas tidak ada kata " telat menikah ", memangnya janji kita pada siapa?. Jika belum jodohnya, teruslah bersabar tidak ada rugi orang-orang yang bersabar. Lagi pula, menikah bukan lomba cepat-cepatan. Kalo menikah harus dianalogikan dengan lomba cepat-cepatan, dia justru lomba lama-lamaan. Siapa yang menikah paling lama, langgeng, awet, maka bahagia dunia akhirat, itu baru menang (halaman 11)
4. Jangan mengurusi hidup orang lain, sementara hidup kita belum tentu lebih baik. Dan jangan mengomentari hidup orang lain, jika hidup kita sendiri juga belum tentu lebih baik. (halaman 50)
5. Jadilah :Â Kecewa tapi tak mengeluh, terjatuh tapi tak berhenti, sesak tapi tidak menyerah, marah tapi tidak membenci, sakit tapi tidak membalas, sedih tapi tidak berlarut-larut, dan terakhir, kehilangan tapi tidak berputis asa.Â
Hal yg membuat saya selalu tertarik dengan buku-buku karya Tere Liye adalah karena Tere Liye selalu menyajikan buku dengan banyak genre, yang pasti nya cocok sekali dibaca oleh para remaja milenial seperti sekarang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H