Mohon tunggu...
Devianne Putri
Devianne Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa tingkat 2 yang mengambil jurusan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korelasi antara Kritik Sosial dengan Kehidupan Bermasyarakat

9 Juni 2022   13:20 Diperbarui: 9 Juni 2022   13:42 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apabila segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh para buzzer dikaitkan dengan demokrasi tentu hal tersebut sangat bertolak belakang dan tidak berkorelasi. Di negara yang menganut sistem demokrasi, seharusnya masyarakat dapat dengan bebas mengeluarkan suara mereka demi negara tercinta, namun pendapat masyarakat tidak dapat disampaikan dengan lantang dan bebas demi keamanan masyarakat itu sendiri.

Maka dari itu, sebagian masyarakat lebih memilih untuk diam dibandingkan menyampaikan kritik serta pendapat mereka. Sebab, rasa takut dalam diri masyarakat menghantui dan terus terbayang para sosok kritisi sebelumnya yang mendapatkan banyak ancaman dimana keamanan mereka tidak terjamin. Masyarakat tentu merasa trauma serta merasa hak bersuaranya terancam dan tidak terpenuhi.

Namun jika dilihat dari sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang menyampaikan pendapatnya tidak menggunakan etika. Terlebih di media sosial, terdapat beberapa masyarakat yang menyampaikan kritik serta memprovokasi sehingga tercipta beragam kegaduhan. Selain itu, banyak pula masyarakat yang menjadi terprovokasi dan percaya oleh opini yang mengandung provokasi tersebut. Tentu hal ini mengancam persatuan dan kedamaian negara indonesia. Masyarakat menjadi terpecah belah, dan emosi mereka menjadi berapi-rapi dengan opini yang belum dapat dijamin faktanya.

Kritik sosial tidak hanya disampaikan untuk pihak pemerintah, namun juga masyarakat luas. Kritik sosial dapat disampaikan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, sosial, ekonomi, agama, budaya, dan lain sebagainya dengan tujuan agar menjadi lebih baik dan terarah. Sehingga, dalam menyampaikan atau menerima kritik sosial di beragam bidang diperlukan etika dan sikap saling menghargai satu sama lain. Agar tujuan, pendapat, dan opini dapat tersampaikan dengan baik tanpa menyinggung, terjadi salah paham, atau merendahkan salah satu pihak.

Jika kritik sosial disampaikan dengan baik, tentu kedua belah pihak akan merasa dihargai dan dihormati. Sehingga tidak terjadi gesekan yang merugikan. Maka dari itu, mari mulai sekarang lakukan kritik sosial dengan tetap memperhatikan etika dan sikap saling menghargai. Agar persatuan tetap terjaga dan kehidupan bernegara menjadi semakin sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun