Kapolri Baru

Indonesia memiiki Kepala Komisaris Jenderal baru yaitu Bapak Badrodin Haiti setelah gagalnya pencalonan Bapak Budi gunawan karena kasus dana yang melibatkan kandidat KAPOLRI sebelumnya dan kisruhnya KPK dan POLRI. Namun akhirnya untuk kandidat saat ini lolos untuk menjadi KAPOLRI Bapak Badrodin Haiti dilantikpada tanggal 17 april 2015 oleh Wakil presiden Jusuf Kalla, ketua DPRSetyo Novanto, ketua MPR Zulfkifli Hasan , ketua DPRD Irman Gusmas,serta sejumlah menteri kabinet kerja.

Namun sudah menjadi hal biasa untuk pencalonan-pencalonan di Indonesia untuk yang sukses dalam pencalonan pasti akan memberikan visi misinya untuk jabatan yang diembannya. Jika Bapak Badrodin Haiti akan meningkatkan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) , Pusat Analisis dan Transaksi keuangan (PPATK), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam upaya pemberantasan korupsi diIndonesia.

Mungkin kita sebagai masyarakat juga mengingat janjinya saat dilantik dengan kinerjanya besok untuk kemajuan Indonesia, karena kita berharap antara lembaga KPK dan POLRI tidak ada lagi balas dendam antara dua lembaga ini mengingat kejadian yang masih hangat dibicarakan ditelinga masyarakat.

Dan melalui Menteri Sekretaris Negara, Bapak Presiden Jokowimeminta Komisaris Jenderal Badrodin Haiti agar memilih Wakil KAPOLRI yang bersih dan mereformasi Institusi POLRI. Karena mungkin dari kabar yang berhembus karena Wakapolri akan dicalonkan kembali Budi Gunawan untuk menjabat sebagai wakilnya. Ini akan mengundang reaksi kembali dari masyarakat dan ini juga membuat Presiden Jokowi mengingatkan bapak Badrodin. Jika memang benar bapak Badrodin mengangkat Budi Gunawan maka masih belum bisa menjalankan amanat dari Presiden. Kemudian Indonesia akan ada acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia afrika (KAA) ini menjadi tugas dan penilaian kerja bapak Badrodin Haiti tentang sukses atau tidaknya pengamanan di Peringatan tersebut.

Kita masyarakat hanya berharap semoga Bapak Kapolri bekerja dengan Profesional menangani kasus-kasus secara transparan pengalaman sebagai Wakapolri semoga menjadi bahan agar bekerjanya bagus dan dinilai oleh kita sebagai masyarakat yang wajib ikut menilai kinerjannya.