Lewat petikan gitarmu kau alunkan nada-nada rinduÂ
Lewat sajak-sajakmu kau membawaku terbang tanpa tujuanÂ
Lantunan bait-bait nya menuntunku menari bersama sukma yang hampaÂ
Bait pertama kau ceritakan tentang kau dan akuÂ
Bait kedua kau ceritakan tentang kau dan diaÂ
Bait ketiga kau ceritakan tentang kisah yang tak mungkin kuterima adanya
Aku menari tanpa irama
Lampu-lampu seolah redup
Waktu seakan berhenti berputar
Semua mata itu menatapku iba
Semesta seolah menertawakanku dalam diam
Aku terlalu terpesona pada bait-bait nya
 hingga aku tak mampu memahami dusta yang terselip dalam keindahan sajaknya
Hujan mengguyur dengan derasnya
Aku tenggelam dalam rintiknya yang keras
Dalam Sakit, perih, kecewa, marah
Sementara kau berpeluk mesra di ujung sana
Kau sengaja membiarkan ku mengerti segalanya
Hancurku bukan lagi beban bagimu
Kau sengaja menuntunku terbang setinggi-tingginya
lalu kau lepas aku begitu saja sedang kau tahu aku tak memiliki sayap
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H