Mohon tunggu...
Devi Anggraini
Devi Anggraini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Amatir

Hamba Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Sang Tuan

20 Mei 2020   04:15 Diperbarui: 20 Mei 2020   04:08 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syairnya ibarat sebuah petir 

Menggelegar berselimutkan duka

Pohon-pohon pun runtuh karenanya

Menyisak kan rasa takut berlebihan

Syairnya bagai cambuk

Yang menyebabkan rasa sakit berlebihan

Yang membuat jera pelaku dosa

Apakah yang ku lakukan padanya?

Hingga ia mencambuk ku dengan sebegitu keras

Membuat luka itu semakin melebar 

Darahnya mengalir tanpa henti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun