Mohon tunggu...
DEVIAN AYU PUTRI EFENDI
DEVIAN AYU PUTRI EFENDI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Tak Perlu Menjadi Terang, Cukup Redup Asalkan Tak Pernah Padam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Penerapan Sistem E-Learning pada Psikologis Siswa

24 Januari 2021   18:40 Diperbarui: 24 Januari 2021   19:12 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Penerapan pembelajaran secara daring terdampak dari adanya Sosial Distancing didunia pendidikan khususnya dikalangan Siswa, berakibat pada psikologis Siswa yang buruk. Hal ini, mengakibatkan Siswa kurang berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya karena harus berdiam diri di rumah dengan situasi yang monoton, sehingga memicu kurangnya keefektifan didalam pembelajaran karena merasa bosan.

     Dari adanya sistem daring ini, banyak Sekolah yang menerapkan metode pemberian tugas secara daring, penugasan tersebut dilakukan melalui berbagai media sosial terutama Whattsap Grop dan Google Classroom. Didalam kondisi darurat karena adanya COVID-19, tentunya sistem seperti ini dipandang efektif didalam proses pembelajaran untuk mencegah adanya penyebaran virus.

     Konsekuensi utama dari penerapan sistem ini adalah pengenalan konsep mengenai suatu pelajaran tidak bisa berjalan dengan baik layaknya tatap muka. Banyak Siswa yang mengalami kebingungan menghadapi metode pembelajaran daring, disertai dengan tumpukan tugas menyebabkan semakin meluas terjadinya kecemasan terlebih diera pandemi COVID-19 seperti ini, adanya tugas pembelajaran menjadi faktor utama penyebab stress  karena tuntutan didalam mengerjakannya, terlebih kurangnya pemahaman mengenai materi.

     Jika Siswa mengalami stress tentu dapat menghambat pembelajaran, peningkatan jumlah stress akademik akan menurunkan kemampuan akademik yang berpengaruh terhadap pencapaian prestasi Siswa. Pasalnya tidak semua Siswa cocok dengan sistem daring untuk gaya belajarnya. Jika permasalahan seperti ini tidak segera ditangani tentu dapat menimbulkan masalah psikologis yang lebih serius seperti depresi berat.

    Hasil wawancara  yang dilakukan pada 8 Siswa pada jenjang SD, SMP, dan SMA yang menjalani proses pembelajaran daring selama pandemi, data menjukkan bahwa Siswa mengalami tingkat kecemasan atau rasa takut, depresi, mudah tersinggung, gelisah, dan stress yang jauh lebih tinggi. Dari hasil ini menunjukkan bahwa pandemi memiliki efek psikologis negatif pada Siswa.

    Pada dasarnya, masalah psikologis yang paling banyak dialami oleh Siswa karena pembelajaran daring yaitu kecemasan. Maka dari itu, sangat penting untuk terus memantau atau mengawasi kesehatan mental Siswa, sehingga dampak buruknya dapat dicegah atau setidaknya dapat dikurangi. Diharapkan untuk melakukan Screening (Tindakan Awal) terhadap kesehatan mental Siswa secara berkala untuk mengidentifikasi Siswa yang mengalami masalah psikologis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun