Mohon tunggu...
Devia Putri
Devia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel

Inspirasi untuk muslimah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Semakin Dewasa Semakin Kesepian

24 Mei 2022   19:00 Diperbarui: 29 Mei 2022   20:58 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dengan berjalannya waktu lingkaran pertemanan semakin menyempit. Kita diharapkan untuk fokus mengurus keluarga ketimbang berbincang-bincang dengan teman.

4.Terbiasa hidup bebarenngan

Selama masa sekolah dulu,kita sudah terbiasa sama dengan orang lain dalam time line kehidupan. 

Kita terbiasa dengan pola hidup bebarengan misalnya kita melewati lulus sekolah bebarengan namun pada dunia perkuliahan dan pekerjaan disitu kita punya jalannya masing-masing sehungga mungkin ada yang sudah bekerja dahulu ataupun lulus skripsi dahulu.

5.Informasi media sosial

Terlalu banyak informasi terkait teman kita yang sudah sukses dimedia sosial membuat diri kita merasa lebih minder dan tertekan dengan apa yang sedang terjadi di hidup kita, bahkan bisa menambah pikiran yang akan menimbulkan stress dan merasa kesepian

Terkadang kita perlu istirahat dari semua orang dan menghabiskan waktu sendirian untuk mengalami,menghargai dan mencintai diri sendiri.Kesepian itu tidak sendirian melainkan perasaan bahwa tidak ada yang peduli. 

Oleh karena itu kita tetep menjalani hidup dengan rasa syukur dan masih ada hal-hal yang penting diluar sana yang perlu kita lakukan dan ada cita-cita yang kita wujudkan agar membuat hidup lebih berarti dan bahagia.

Editor : Devia Putri Oktaviani

Mahasiswa Fakultas Keperawatan,Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun