Sampah plastik masih menjadi masalah krusial. Banyak orang masih menggunakan plastik dalam keseharian karena penggunaannya yang praktis. Akan tetapi, tanpa disadari penggunaan yang terus menerus ini semakin meningkatkan sampah plastik di lingkungan karena umumnya penggunaannya hanya sekali pakai, sedangkan plastik merupakan bahan yang sulit terurai. Mahasiswa IPB yang melaksanakan KKN-T di Desa Cipenjo, Bogor ingin membantu mengurangi penggunaan plastik dengan membangun kesadaran masyarakat desa mengenai sampah plastik.
Bersama dengan Karang Taruna dan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) RW 13, mahasiswa IPB melakukan pembuatan papan edukasi tentang lama sampah terurai berdasarkan jenisnya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan antusias pada hari Minggu-Senin, 1-2 Agustus 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ketua kelompok KKN-T Bogorkab79, Wanella Rosaprana menyampaikan harapannya dengan adanya papan edukasi ini dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi warga, serta membangun kesadaran warga untuk terus menjaga lingkungan, termasuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. "Kami berharap ke depannya masyarakat mulai mengurangi penggunaan sampah plastik yang sulit terurai dan menggantinya dengan bahan ramah lingkungan," ungkapnya saat pembuatan papan edukasi, Minggu (1/8).
Zaenal, Â ketua KRL sekaligus ketua RW 13 sangat mendukung kegiatan ini. "Adanya papan edukasi sampah ini untuk mengedukasi masyarakat tentang waktu terurainya sampah sekian tahun lamanya. Ketika anak-anak, ibu-ibu lewat atau sambil main melihat papan ini sebagai informasi. Semoga tidak lagi ada warga yang membuang sampah sembarangan yang akan berdampak ke lingkungan," ujarnya.
Sebelumnya juga mahasiswa KKN-T bersama Karang Taruna RW 13 melakukan pemilahan sampah plastik yang dikumpulkan pada setiap RT dalam kegiatan bank sampah. Selain mengurangi sampah plastik di lingkungan, sampah ini ditukarkan dan mampu menghasilkan uang yang bisa digunakan untuk keperluan karang taruna maupun pribadi.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga dalam menguragi sampah plastik, Mahasiswa KKN-T IPB pun mengajak warga Desa Cipenjo berkreasi memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan dalam Lomba Kreasi Barang Bekas Gembira Bersami (Gerakan Membuat Kerajinan dan Berkreasi di Masa Pandemi). Kegiatan ini diikuti para remaja Desa Cipenjo dengan hadiah bagi pemenang dengan kreasi terbaik sebagai tambahan motivasi untuk mengikuti kegiatan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H