Dalam era digital ini, kehadiran dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci utama bagi perkembangan ekonomi masyarakat. Di tengah keterbatasan akses dan pemahaman terhadap strategi pemasaran digital, Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang didampingi dosen pembimbing lapangan Ibu Izzah Aula Wardah, S.ST., M.EngSc. memilih berfokus pada sosialisasi digital marketing di RW 11 Semolowaru. Artikel ini menggali dampak dan peran strategi pemasaran digital dalam meningkatkan kesadaran dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Konteks Sosialisasi Digital di RW 11 Semolowaru
Dalam konteks pemasaran modern, pelaku UMKM di RW 11 Semolowaru seringkali menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka secara efektif. Keterbatasan akses dan pengetahuan terhadap platform digital menjadi kendala utama yang dihadapi oleh pelaku UMKM.
Pendekatan KKN: Sosialisasi Digital Marketing
Peserta KKN dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengambil inisiatif untuk memberdayakan pelaku UMKM melalui sosialisasi digital marketing. Melalui berbagai kegiatan, seperti workshop, pelatihan, dan pengenalan alat-alat digital, mereka berupaya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada pelaku UMKM tentang potensi dan manfaat pemasaran digital.
Dampak Positif Sosialisasi Digital
Sosialisasi digital marketing tidak hanya memberikan pemahaman baru terhadap pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan dampak positif pada peningkatan penjualan dan eksposur produk. Dengan memanfaatkan media sosial, website, dan platform digital lainnya, UMKM di RW 11 Semolowaru dapat memperluas jangkauan pasar mereka secara signifikan.
Kolaborasi dan Jaringan Digital
Melalui kegiatan sosialisasi, terjalin pula kolaborasi antar UMKM dan jaringan digital yang memungkinkan pertukaran ide, dukungan, dan pengalaman. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pelaku UMKM dalam pemasaran digital, tetapi juga memperkuat komunitas bisnis lokal.
