Sejumlah wilayah di Jawa Barat dilanda banjir pekan ini. Di sebagian kawasan, banjir mulai surut. Namun, banjir masih merendam sejumlah kawasan lain. Sebagian daerah yang masih dilanda banjir  di awal tahun 2021 adalah Subang, Karawang, dan Bekasi. Banjir di daerah-daerah tersebut mengakibatkan ribuan rumah terendam.
Merujuk peta prakiraan cuaca di laman BMKG Signature, hujan lebat kategori 3 diperkirakan masih mengguyur kawasan di Bekasi, Karawang, Subang, dan beberapa daerah lain di Jawa Barat, pada hari ini. Banjir di sebagian wilayah Jawa Barat pekan ini juga termasuk dalam daftar 386 kejadian bencana di Indonesia yang sudah terjadi sejak 1 Januari hingga 9 Februari 2021
Namun, Sebanyak 35.827 orang dari 5.764 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengungsi akibat banjir, sejak Minggu (7/2/2021) hingga hari ini Jumat (12/2/2021)
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalop PB - BPBD) Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan, sebanyak 15.014 rumah terdampak banjir yang diakibatkan hujan deras dengan intensitas tinggi menerus berakibat Sungai Cipunagara meluap.
Berdasarkan data dari Pusdalop PB - BPBD Jawa Barat sampai dengan tanggal 8 Februari 2021 pukul 23.30 WIB, terdapat 11 kecamatan yang terdampak banjir. Di antaranya adalah Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Ciasem, Kecamatan Blanakan, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Legon Kulon, Kecamatan Subang, Kecamatan Cibogo, Kecamatan Cipunagara, Kecamatan Pabuaran, Kecamatan Patokbeusi dan Kecamatan Tambakdahan.
Bertepatan dengan perayaan Imlek 2021, Perwakilan Yayasan Setia Negara Salim mengungkapkan rasa prihatinnya atas bencana yang terjadi di awal tahun 2021. "Kami sangat prihatin dengan bencana banjir dan longsor yang menimpa warga Subang di awal tahun dan bertepatan dengan perayaan Imlek tahun 2021," jelasnya, Jumat (12/2/2021)
Kami berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyaluran bantuan." Kami bekerjasama dengan bapak Wakil Bupati Subang Agus Maskur, Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang Cahyadiawan, juga Danramil Pamanukan Kapten Asep, kami berterima kasih atas Kerjasama yang baik dan bantuan yang tersalur dengan maksimal," tutur Salim.
Salim juga mengungkapkan, bantuan tersebut disalurkan melalui posko pengungsian warga yang tersebar di beberapa titik. "Hari ini Yayasan Setia Negara menyalurkan Kasur lipat untuk pengungsi, 241 karton air kemasan botol, dan 839 pax snack Roti Imut, dannhari ini kami akan Kembali menyalurkan air bersih dan juga popok bayi untuk pengungsi" tutup dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
