Mohon tunggu...
Devi P. Wihardjo
Devi P. Wihardjo Mohon Tunggu... Editor - Hidup Yang Menghidupkan

Pemerhati Pemerintahan, Politik, Sastra, Filsafat, Ekonomi Indonesia, Pendidikan dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pujiono "Indonesian Idol" dan Sore Itu bersama PTK Indonesia

6 Mei 2020   01:09 Diperbarui: 6 Mei 2020   01:25 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. tabloidbintang.com

Hidup Pujiono yang bisa dikatakan memprihatinkan ini tak lalu membuat Pujiono tak berkarya, bagi Pujiono dirinya sebagai seniman harus selalu punya kreativitas. "Hidup seniman adalah dari berkarya, saya akan tetap berkarya sesulit apapun," ujar dia.

Pujiono berharap, pandemi ini segera berlalu, ia mendoakan Indonesia baik-baik saja. "Saya berharap pandemi lekas berlalu, Indonesia akan segera pulih kembali, dan akitifitas masyarakat kembali normal, aamin," katanya.

Pujiono termasuk seniman yang rendah hati, sorenya bersama perwakilan PTK Indonesia juga mendapatkan kesan tersendiri baginya, ia yang sangat menghargai keberagaman membuatnya menyambut baik perkumpulan etnis Tionghoa ini dengan baik. 

"Kegiatan PTK Indonesia sangat bagus, positif, kontribusi kepada masyarakat terutama di bidang sosial sangat perlu di apresiasi, sumbangsih terbaik bagi saudara sebangsa adalah dukungan baik itu moril maupun materil untuk membantu masyarakat yang terkena dampak langsung dari pandemi global ini," ucapnya.

Kelak, Pujiono bermimpi ingin menyuarakan banyak hal positif lewat tembang-tembangnya, terutama kecintaannya pada negeri, sebab Indonesia diberi berkah berlimbah ruah dari mulai kekayaan alam, hingga kekayaan budaya, ras dan suku bangsanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun