Mohon tunggu...
Simatupang Devi
Simatupang Devi Mohon Tunggu... Guru - mencoba menulis

seorang guru yang mengajar di pulau Dewata. kata orang menyenangkan, kataku semua tempat sama saja. karna yang paling penting adalah komunitasnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Patung Itu Dilelang

19 Juli 2010   15:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:45 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

rasa-rasanya kok aku jadi seperti di dalam negara orang lain yah..?

oh, bukan tentang globalisasi.

kemarin, baru saja aku mendengar tentang pelelangan patung Jendral Soedirman. Entah mengapa aku jadi geram sendiri. di luar dari itu dibangun menggunakan uang siapa, atau itu dibangun bertujuan apa, saya menganggap patung dan tempat itu adalah sebuah harta sejarah Indonesia tentang betapa besar dan tak ternilai perjuangan untuk memenangkan Indonesia menjadi sebuah bangsa yang berdiri sendiri.

tidak tahu mana yang harus disalahkan, tidak tahu mana yang harus dibela. pada kenyataannya, monumen itu tetap menjadi benda lelang.

ketika mengetik ini, hati saya mengarah kepada dua hal. Separuh membangunkan rasa kecintaan saya akan Indonesia, sehingga membuat saya begitu bersedih. Bersedih karena harta berharga itu akan segera hilang, dan bersedih karean tidak mampu berbuat apa-apa. Sedangkan yang separuh lagi menjadi sarang setan yang tak habis-habisnya mengumpat, menyalahkan berbagai pihak. Entah mengapa saya menganggap sang ahli waris begitu tidak menghargai bangsanya dengan menjual sejarah bengsanya sendiri dan begitu mengutamakan 40M nya (aku tidak tahu apa alasannya. Sampai sekarang aku mempercayai bahwa di setiap tindakan seseorang memiliki alasan yang logis), menyalahkan pemerintah yang sepertinya tidak ada kabar dan belum bertindak cepat. Saya jadi berfikir seperti ini, apakah monumen dan tempat itu dianggap tidak terlalu penting?

Entahlah, ini pemikiran saya.

jika ada ada yang bisa membantu, sepertinya itu adalah hal yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun