Dalam gelapku...
Kubuka mataku....
Menatap jam yang sudah melekat didinding...
Dalam senyumku ku berlari mengambil handphone ...
Ku berhenti mengambil pakai kaos oblong dan topi yang siap kukenakan
Ku lanjut berlari mengambil secarik roti dimeja makan...
lalu membuka pintu dengan tergesa-gesa
Dengan nafas menggebu
Jantung yang selalu berdetakÂ
namun ...
kali ini lebih cepat dari sebelumnya
Ku berjalan ke sebelah kiri rumah...
Kubuka kamera kulihat
Matahari terbenam
yang memancarkan cahayanyaÂ
Berwarna orenge kemerahan di setiapa awan yang terkena cahayanya
Ku ambil potretÂ
Jantungku...
Kali ini kurasa lebih cepat atau 2 x lebih cepat
Tidak-tidak ini mungkin aku sudah jantungan...
Aku membeku...
Dia wanita itu...
Yang kuharapkan...
Dengan senyum merekah kuhampiri dia
Perjalananku dan dia dimulai hari ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H