Suara detik jam meliputi ruangan
Kesunyian melanda yang membuatku berpikir dalam lamunan
Kenapa baru sekarang?
Kemarin dia kemana? Dan aku kenapa?
Kenapa baru sekarangÂ
Yang sudah jelas itu terlambat
Aku harus bagaimana?
Ia pergi, aku menyesal
Tuhan meregut nyawanya atas kesalapaham yang semestinya tidak ia lakukan dan tidak aku lakukan.
Hari ini dan esok dan selanjutnya
Apakah rasa penyesalanku bisa hilang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!