Mohon tunggu...
Devi putrirahmaningrum
Devi putrirahmaningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Random

Lakukan kegiatanmu dengan niat yg dibarengi usaha

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyesal

29 Desember 2020   06:57 Diperbarui: 29 Desember 2020   08:11 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara detik jam meliputi ruangan

Kesunyian melanda yang membuatku berpikir dalam lamunan

Kenapa baru sekarang?

Kemarin dia kemana? Dan aku kenapa?

Kenapa baru sekarang 

Yang sudah jelas itu terlambat

Aku harus bagaimana?

Ia pergi, aku menyesal

Tuhan meregut nyawanya atas kesalapaham yang semestinya tidak ia lakukan dan tidak aku lakukan.

Hari ini dan esok dan selanjutnya

Apakah rasa penyesalanku bisa hilang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun