Mohon tunggu...
Devi KHasugian
Devi KHasugian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ratu Khayalan

8 Juni 2018   20:31 Diperbarui: 8 Juni 2018   20:36 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepasang kekasih yang menjalani sebuah hubungan dengan cinta yang sangatg tulus sehingga membuat siapapun akan iri jika mengetahui jalan ceritanya . mengapa?? Karena mereka pasangan yang sempurna bahkan sangat sempurna. 

Aku sangat bahagia karena menjadi wanita yang sangat special . hmmm bak ratu yang selalu di istimewakan aku menjadi buah bibir di kalangan teman-temanku karena sore itu kekasihku memberiku tawaran untuk berkencan dengan cara yang sangat romantic sehingga membuat kaum hawa menjadi iri

Brushhhhhhhh.. tiba-tiba kakak menyiramku dengan air segayung. Dekkkk bangun dek ini sudah jam 6.45  nanti kamu telat. Seketika mimpi yang indah itu lenyap. Hilanglah sudah

Arghhhh kakakakkakakkkkkkk... ngapain sih bangunin ola. Kan ola lagi mimpi mau di ajakin kencan gimana sihhhhh. Dengan menggerutu akhirnya akupun membuka mataku. Yeeee udah siang gini masih aja mimpi. Gih sana bangun trus mandi. Pergi kesekolah. Dasar bocah mimpinya pacaran muluk. Sekolah yang bener baru cari pacar. Tamat SMP aja belom malah udah ngayalin pacaran. Dasar kidz jaman now. Kk  pun geleng-geleng

Sampai disekolah aku sangat berharap impianku menjadi kenyataan . tapi tak disangka iya .. aku berasa masih mimpi. Why??? Ternyata ada kk kelas ku yg mengajak ku kenalan . kk ini merupakan orang yang paling banyak di kagumi oleh teman-teman di sekolahku. 

Sontak aku sangat kaget dan bertanya dalam hati apa gerangan kk iru mengajak ku berkenalan. Secara kk itu orang terpandang sehingga sangat jarang ada yang berani mengajak ia bicara. Tapi aku?? Ah bunga tidurku sungguh sangat indah .

Lolaaa... apa yang sedang kamu pikirkan? Dari tadi senyam senyum kamu kenapa? Akupun di tegur oleh guruku. Aku adalah ratu khalayan yang suka menghayal sehingga dalam kondisi apapun aku tetap saja menghayal . tak heran jika aku selalu jadi bahan lelucon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun