Mohon tunggu...
Devi Iffadah Rizky
Devi Iffadah Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Umsida: Syahdu, Mahasiswa KKN Kelompok 50 di Desa Wonosari Mengikuti Acara Jumat Curhat

13 Februari 2023   14:39 Diperbarui: 13 Februari 2023   14:56 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat Curhat di Desa Wonosari, Ngoro Mojokerto

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata, Kuliah Kerja Nyata (KKN-P) diberbagai daerah. Kiprah nyata Kelompok 50 di desa wonosari ini dibuktikan dengan diselenggarankannya Jumat curhat di Desa Wonosari.

Kegiatan KKN-P yang diketuai oleh M. Aditya Fathurrahman Mahasiswa Program Studi Prodi Hukum Faktultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) yang beranggotakan 22 mahasiswa dari berbagai macam prodi di Umsida

"Pada hari ini ada 8 perwakilan mahasiswa KKN-P yang mengikuti acara Jumat Curhat." Ujar Aditya ketua tim KKN (20/01/2023). Aditya menambahkan bahwa adapun 31 masyarakat desa yang mengikuti kegiatan tersebut. Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Sumber Dhuwur Wonosari, Ngoro, Mojokerto.

Kegiatan jumat curhat dilaksanakan diberbagai dusun secara bergantian setiap 1 bulan sekali. Perwakilan Polres/Polsek menghimbau kepada masyarakat dan mahasiswa agar menjauhi narkoba, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bagi mahasiswa menjaga nama baik universitas.

"Dalam kasus narkoba, sering kali terjadi suatu hal yang tidak terduga. Misalnya Ketika teman meminjam sepeda motor, lalu ketika teman meminjam sepeda motor, kemudian dikembalikan tanpa disadari terdapat barang terlarang tersebut berada di dalam sepeda motor, bagaimana mengantisipasi hal tersebut" Tanya salah satu mahasiswa.

"Dalam hal tersebut, kita sebaiknya membuka bagasi sepeda motor untuk mengecek dan pastikan teman atau orang yang meminjam sepeda kita belum pergi untuk memastikan agar tidak ada barang terlarang yang mungkin dibawa oleh teman kita" Jawab Bapak Polsek

(Ziyan Muhammad Abdillah, Suci Wahyuning Ayah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun