Mohon tunggu...
Devi Iffadah Rizky
Devi Iffadah Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Umsida: Inovasi Produk Lokal, Mahasiswa KKN Kelompok 50 di Desa Wonosari, Ngoro Mojokerto Umsida Menciptakan Makanan dari Bahan Utama Semanggi

25 Januari 2023   08:27 Diperbarui: 2 Februari 2023   11:38 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                           foto bersama dengan Ibu PKK dalam acara pengenalan produk inovasi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menerjunkan para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) di berbagai daerah. Kiprah nyata KKN-P Umsida tahun 2023 oleh Kelompok 50 di Desa Wonosari dibuktikan dengan diadakannya sosialisasi pemaparan UMKM dan pengenalan produk inovasi stick semanggi.

Pada acara sosialiasi tersebut, Kegiatan KKN-P yang diketuai oleh M. Aditya Fathurrahman Mahasiswa Program Studi Prodi Hukum Faktultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) yang beranggotakan 22 mahasiswa dari berbagai macam prodi di Umsida.

"Stikgi" merupakan makanan olahan yang dibuat dari bahan utama semanggi. Semanggi sendiri menjadi salah satu penggerak UMKM di Desa Wonosari. Stikgi dikemas dengan pouch klip guna menahan rasa renyah dari makanan tersebut. Selain itu, stikgi memiliki berbagai varian rasa diantaranya jagung manis, balado, pedas manis, dan original.

Acara tersebut dilaksanakan di Balai Desa Wonosari, Ngoro, Mojokerto yang dihadiri lebih dari 30 ibu-ibu kader PKK Desa Wonosari. Pengenalan inovasi produk KKN-P 2023 kelompok 50 yaitu stick semanggi ke ibu-ibu kader PKK. Pengenalan ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu kader PKK.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dikarenakan ibu-ibu kader PKK penasaran dengan proses pembuatan stick semanggi serta melihat potensi pemasaran produk ini di tempat wisata Sumber Dhuwur. Selain pemasaran di Sumber Dhuwur, potensi penjualan juga dapat dilakukan melalui platfiorm e-commerce seperti shopee, tiktok shop, dan lain sebagainya.

"Seorang ibu rumah tangga yang sukses berjualan online di Shopee, dan branding produk." Ujar Aisyah Divisi UMKM KKN-P (24/01/2023).

Dengan adanya inovasi produk tersebut, diharapkan adanya perkembangan perekonomian di Desa Wonosari, Ngoro Mojokerto.

(Siti Nur Haliza, Devi Iffadah Rizky Ariza Putri, Suci Wahyuning Ayah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun