Dampak wabah virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan. Virus yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, ini bahkan turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Ekonomi global dipastikan melambat, menyusul penetapan dari WHO yang menyebutkan wabah Corona sebagai pandemi yang mempengaruhi dunia usaha. Salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah mendorong sektor UMKM, yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional karena banyaknya pekerja yang terlibat langsung.Â
Berbicara mengenai sektor UMKM yang terpengaruh oleh pandemi Covid-19, BI melaporkan bahwa UMKM eksportir merupakan yang paling banyak terpengaruh, yaitu sekitar 95,4% dari total eksportir. UMKM yang bergerak dalam sektor kerajinan dan pendukung pariwisata terpengaruh sebesar 89,9%.
Sementara sektor yang paling kecil terimbas pandemi Covid-19 adalah sektor pertanian, yakni sebesar 41,5%. Â Sementara itu, pada level pengusaha, data riset Kementerian Koperasi dan UKM, melaporkan UMKM yang terdiri dari pedagang besar dan pedagang eceran mengalami dampak pandemi Covid-19 yang paling tinggi (40,92%), disusul UMKM penyedia akomodasi, makanan minuman sebanyak (26,86%) dan yang paling kecil terdampak adalah industri pengolahan sebanyak (14,25%).
Dengan ini mahasiswa dari Universitas Panca Marga melakukan program unggulan dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan membantu salah satu umkm  yang berada di jalan KH. Abdul Aziz Gg kemiri no 99 keluharan Kanigaran guna memulihkan pendapatan dari UMKM yang terdampak penurunan omset pada masa pandemi ini.
Pada masa pandemi saat ini teknologi sangat penting tujuannya adalah untuk memasarkan produk secara online lewat sosial media contohnya fb, instagram dan e-commerce maka dari itu mahasiswa dari fakultas FISIP tersebut melakukan pendampingan tentang teknologi di bidang UMKM ini yang bertujuan pemanfaatan teknologi dan bisa memasarkan secara luas.
Hal -- Hal yang dilakukan oleh para mahasiswa bukan hanya di pendampingan masalah teknologi akan tetapi juga ikut serta dalam pembuatan produk yang akan dipasarkan mulai dari menjemur, memilah dan mengemas sampai produk siap untuk di pasarkan. Saat pelaksanaan program ini respon dari pelaku UMKM sangat senang dikarenakan menjadi lebih tau dan lebih mudah dalam melakukan pemasaran terhadap produknya dan sangat bermanfaat untuk kelangsungan usaha yang dijalankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H