Merokok merupakan hal yang sangat membahayakan bagi kesehatan bayi usia < 5 tahun, anak-anak usia 5-9. Bayi atau anak yang masih dalam masa pertumbuhan jika terlalu banyak menghirup asap rokok menimbulkan sebuah gejala sangat berbahaya. Menghirup asap rokok secara berlebihan menimbulkan suatu penyakit, kemungkinan buruknya anak bisa terkena sidrom kematian.Â
Dilansir dari Kemenkes Indonesia bahwa rokok mengandung zat berbahaya seperti nikotin, Tar, hingga karbon monoksida yang dapat menyebabkan tubuh terserang berbagai penyakit. Selain itu, Asap rokok mengandung 4.000 bahan kimia, sehingga dari bahan kimia tersebut membuat kesehatan anak tidak baik. Begitupun dengan orang dewasa juga bisa terkena gejala seperti kanker dan penyakit pernapasan.Â
Terrpaparnya asap rokok pada anak sangat berisiko lebih tinggi terkena infeksi pernapasan akut seperti pneumonia dan bronkitis, penyakit telinga, asma, gejala pada sistem pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang berubah menjadi melambat, dan lainnya.Â
Menurut data dari WHO, setidaknya lebih dari 7 juta kematian terjadi akibat penyakit yang ditimbulkan asap rokok tiap tahunnya. Mirisnya, sekitar 890.000 kasus yang berujung kematian mesti dialami oleh perokok pasif.Â
Bahaya asap rokok dan efek yang terjadi jika anak terlalu banyak menghirup asap rokok sebagai berikut :
1. Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau (SIDS)
Banyak dialami oleh bayi setelah lahir yang sudah terpapar asap rokok akan lebih berisiko terkena sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), bisa terjadi karena lingkungan banyak asap rokok atau sang ibu merokok selama mengandung.Â
Bayi akan merasakan mengalami susah bernapas dan cara kerja otaknya akan melamat sehingga rata-rata bayi yang meninggal memiliki konsentrasi nikotin dan cotine yang lebih besar daripada cara kerja paru-paru.Â
2. Pneumonia dan BronkitisÂ
Pneumonia dan Bronkitis, dua penjelasan yang sedikit berbeda tapi mengandung arti yang sama. Pneumonia merupakan gejala infeksi pada saluran pernapasan anak. Sedangkan bronkitis merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan atau bronkus yaitu suatu peradangan bronkus yang mengakibatkan infeksi dan alergi. Dari asap rokok akan mengalami efek seperti batuk berdahak yang mengandung banyak lendir, kesulitan bernapas, dan bahkan dada terasa sesak.Â
3. Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi ini disebabkan karena asap rokok yang terlalu banyak dihirup dan menyebabkan meningkatnya risiko pada saluran pernapasan bagian bawah. Rokok dapat merusak pertahanan atau kesehatan tubuh pada anak maupun orang yang merokok. Seperti ibu hamil yang merokok akan 50 persen akan terkena penyakit infeksi pada saluran pernapasan. Apalagi bayi yang tinggal dilingkungan banyak asap rokok, asap rokok memang terlihat asapnya cepat hilang. Ternyata asap rokok akan hilang dalam jangka waktu > 2,5 jam. Dengan begitu anak bisa terkenan infeksi saluran pernapasan akut.
Dari sekarang mulai hidup sehat dan jauhilah anak anak dari asap rokok karena efek seringan menghirup asap rokok akan memperburuk keahetan maupun pertumbuhan pada anak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H