Setelah sempat dilarang untuk mudik ditengah meningkatnya kasus pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia akhirnya secara resmi telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik Lebaran 2022. Tradisi mudik sendiri memang selalu dinanti oleh umat Muslim jika bulan Ramadhan telah usai. Karena pada momen tersebut, anak, cucu, serta kerabat dekat pergi mengunjungi sanak saudara atau orang yang dituakan di keluarga guna merayakan Hari Raya bersama.
Meski begitu, pemerintah tetap menerapkan berbagai syarat dan ketentuan bagi warga yang ingin melakukan ritual mudik, salah satunya adalah wajib vaksin lengkap termasuk vaksin booster COVID-19.
Selain vaksin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama bagi  ibu hamil. Nah, berikut tips mudik sehat bagi ibu hamil yang sedang merencanakan perjalanan menuju kampung halaman.
1. Memperhatikan usia kehamilan
Saat seorang ibu hamil memutuskan untuk mudik, hal yang paling penting diperhatikan adalah usia kehamilan telah masuk ke trimester dua.
Kenapa ?
Karena kehamilan di trimester pertama cukup rawan dan tidak disarankan, karena dikhawatirkan kondisi janin masih cukup lemah. Sementara trimester kedua bisa dibilang tepat, karena perkembangan janin mulai signifikan. Namun jangan lupa, Anda harus meminta vitamin khusus dan persiapan obat-obatan yang diperlukan saat perjalanan.
Mudik disaat usia kandungan telah memasuki trimester ketiga juga tidaklah disarankan, meski belum mendekati hari perkiraan lahir (HPL). Karena diusia kandungan trimester ketiga biasanya seorang wanita hamil mudah lelah.
Ada baiknya sebelum mudik, ibu mendiskusikan hal tersebut dengan dokter kandungan, karena hal itu akan membuat lebih nyaman. Jika dokter tidak menyarankan karena kondisi kandungan tidak memungkinkan, sebaiknya ikuti rekomendasi dari dokter ya, bu!
2. Tak kurang minum serta hindari makanan dengan kadar minyak dan gas tinggi
Hal yang tak kalah penting saat mudik adalah memastikan bahwa ibu hamil terhidrasi dengan minum air putih minimal dua liter saat buka dan sahur, karena ibu hamil biasanya akan mudah lapar dan haus.
Oleh karena itu, Anda wajib membawa  membawa camilan untuk makanan untuk dikonsumsi selama perjalanan.