Mohon tunggu...
devi wahyuni
devi wahyuni Mohon Tunggu... Penulis - Devi Wahyuning Andivia

Mahasiswi yang sedang memenuhi tugas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rumah Singgah Amaryllis Kirana

16 Maret 2020   21:47 Diperbarui: 16 Maret 2020   22:09 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yayasan amaryllis Ini adalah rumah singgah bagi anak- anak penderita kanker dan hemofiilia, hemofilia ini adalah penyakit pada system pembekuan darah yang berakibat pada menurunnya kemampuan tubuh untuk mengontrol pembekuan darah. Bukan hanya itu anak-anak penderita kanker bukan hanya membutuhkan pengobatan secara fisik melainkan secara psikologi.

Rumah singgah inilah hadir untuk  membantu para anak-anak untuk menyediakan rumah singgah saat sedang berobat di RSUD Kabupaten Tangerang,rumah singgah ini berawal dari komunitas yang peduli kanker anak dan hemofilia.

Yayasan amaryllis kirana tak jauh dari Lapangan Ahmad Yani Kota Tangerang tepatya di Jalan Ahmad Yani No.15 RT 02/03 kelurahan sukaasih kecamatan Tangerang Kota Tangerang, Banten.

Yayasan amaryllis ini banyak melakukan kegiatan untuk membuat senyum para pasien apalagi mereka masih kecil, yang seharusnya mereka bermain dengan bebas ini dia tak bisa terlepas dengan obat. Untuk itu rumah singgah ini banyak mengundang para relawan komunitas untuk bermain dengan anak-anak.
Asep ruswiadi adalah seorang pengurus yayasan amaryllis kirana ini, ia sudah 7 tahun membantu anak-anak untuk melawan penyakit mereka dia rela waktu luangnya diberikan anak-anak penderita hemofilia dapat berjuang mesti dihantui kematian.

Asep peduli dengan anak-anak penderita karena 2 orang anaknya juga menderita hemofilia jadi dia sangat merasakan apa yang orang tua yang ikut berjuang dengan ekonomi yang rendah dan itu lah membuat asep sangat ingin membantu anak-anak ini.

Penderita penyakit ini rata-rata masyarakat kalangan kelas bawah, untuk memenuhi kebutuha sehari-hari saja sulit apalagi untuk berobat jalan dan mengeluarkan uang yang sangat banyak.

Siapa saja boleh datang ke rumah singgah ini, mereka tak membedakan yang mereka pikirkan membantu karena mereka makhluk sosial.

dok. pribadi
dok. pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun