Bahkan, banyak juga yang mengabaikan apa yang terkandung dalam makanan tersebut. Mungkin jika perihal halal, InsyaAllah kaum muslim sudah sadar akan hal itu. Namun, tentang thoyyib atau baik? Masih banyak yang mengabaikannya.
Padahal makanan thoyyib sangatlah kita butuhkan. Karena ini adalah salah satu ikhtiar menjaga tubuh kita, memenuhi hak-hak tubuh untuk mendapatkan makanan yang baik.
Memang saat ini cukup sulit mendapatkan makanan yang tidak mengandung bahan-bahan yang akan merusak tubuh kita. Terlebih, makanan sehat itu dianggap sebagai makanan mahal dan sulit didapatkan. Soal rasa pun seringnya tidak sesuai dengan lidah kita. Namun, Â sebenarnya ini tentang habits atau kebiasaan.
Jika kita terbiasa memakan makanan yang tidak sehat, pasti akan sulit untuk memakan makanan sehat. Akan tetapi, jika kita mulai membiasakannya, InsyaAllah kita akan terbiasa nantinya.
Makanan thoyyib itu untuk diri kita juga, kok. Agar kita tidak zalim terhadap tubuh kita. Serta untuk menjaga generasi selanjutnya, agar kita tidak menularkan atau menurunkan penyakit dan kebiasaan buruk.
Ini juga salah satu sebab mengapa banyak penyakit-penyakit baru. Bahkan, anak muda zaman sekarang mudah sekali terkena penyakit. Ya, itu, karena kita banyak mengkonsumsi makanan yang tidak baik untuk tubuh.
Nah, jika kita sudah sadar bahwa makanan yang baik dan halal itu penting. Ada baiknya kita mulai merubah pola makan kita daripada kita menyesal nantinya.
Alhamdulillah, saat ini sudah banyak orang-orang yang mengajak untuk hidup sehat. Salah satunya adalah Dr. Zaidul Akbar. Bukan hanya di akun-akun beliau, beliau juga menulis buku tentang hidup sehat. Tentang makanan apa yang harus kita hindari dan alasannya. Serta makanan apa saja yang baik untuk kita konsumsi.
Nah, kita bisa belajar dari beliau. Atau sederhananya, cari di google juga ada, kok. Asal ada kemauan dalam diri kita.
Kita bisa mencoba untuk merubah pola makan kita secara bertahap. Sama seperti hijrah, semua ini pun butuh proses. Dengan berproses berarti kita sedang berusaha menjaga amanah dari Allah. Juga sebagai bentuk rasa syukur kita dalam kehidupan.
Terhadap orang lain saja kita tidak boleh zalim, apalagi terhadap diri sendiri. Yuk, kita mulai hidup sehat dengan memakan makanan yang baik untuk tubuh kita.