Kedua, menuntut ilmu syar'i. Beliau sudah belajar tentang ilmu syar'i sejak masih kecil. Ini juga salah satu peranan penting orang tua. Untuk mendidik anak-anaknya sejak dini dan mencarikan guru untuknya.
Seperti sabda Rasulullah bahwa menuntut ilmu syar'i itu wajib. Agar kita bisa melaksanakan perintah Allah dengan benar atau sesuai dengan syariat.
Ketiga, ditanamkannya tekad. Untuk Merealisasikan perkataan Rasulullah, selalu tertanam dalam tekadnya bahwa dialah yang akan menaklukan Konstatinopel. Akhirnya semua itu terbukti dengan keyakinan dan tekad yang beliau miliki.
Jika kita ingin menjadi bagian sejarah, kita harus mau mengambil andil dalam perjuangan. Jangan hanya menjadi penonton, tetapi harus berani menjadi pemain.
Keempat, ketakwaan. Takwa adalah salah satu poin utama kemenangannya. Allah akan memenangkan kaum muslim selama mereka memiliki ketakwaan dan tidak bermaksiat kepada Allah. Allah senantiasa menolong hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
Masih banyak sekali faktor atau keutamaan sang sultan sehingga bisa sesukses itu. Kita bisa membacanya di buku-buku sejarah Islam. Sudah saatnya kita sadar akan sejarah dan menjadikan tokoh-tokoh terbaik dalam Islam sebagai panutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H