Sebagai seorang muslim, seharusnya kita bisa berpandangan khas. Sebab itulah ciri mukmin yang sejati. Pandangannya jauh ke depan. Bukan lagi tentang dunia saja, melainkan akhirat yang menjadi tujuan.
Bahkan, untuk virus ini pun jika kita mampu bersabar dan mencari hikmah yang ada, kita tidak akan mudah hancur oleh keadaan. Sebab kita tahu hakikatnya semua dari Allah.
Memang benar, virus tersebut bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Namun, sekuat apa pun, Allah lebih kuat dan Mahakuasa atas segala sesuatu.
Maka cobalah untuk persiapkan mental kita. Bertawakal kepada Allah. Jika Allah kehendaki virus tersebut menimpa kita, bersabarlah. Allah akan memberikan ganjaran terbaik untuk kita. Jika Allah selamatkan kita tidak terjangkit virus tersebut, bersyukurlah. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Itulah salah satu ikhtiar kita.
Terinspirasi dan bersumber dari video kajian Ustad Felix Siauw yang berjudul "Lebih Penting dari Obat".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H