Mohon tunggu...
Devfrass88
Devfrass88 Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang blogger

Halo saya devi, baru belajar di dunia blogging..

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mari Mengenal Bitcoin, Darimana Asal Usul Bitcoin? dan Berapa Harganya Saat Pertama Kali Diciptakan?

4 Juni 2022   19:41 Diperbarui: 4 Juni 2022   20:01 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Siapa yang tidak kenal dengan Bitcoin? Cryptocurrency atau yang biasa dikenal dengan mata uang kripto ini menjadi sangat terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu titik awal kedatangannya adalah kemunculan dari Bitcoin.

Ya, mata uang kripto yang pertama kali ada dan tetap yang paling berharga diantara mata uang kripto lainnya. Investasi akan Bitcoin ini terus menarik minat dari masyarakat luas. Lalu, sebenarnya berapa harga pertama kali Bitcoin pada saat mulai diperkenalkan ke ranah publik?

Jika dilihat dari harganya yang sangat fantastis dalam beberapa waktu belakangan ini, wajar dong kalau banyak orang yang penasaran?

Bitcoin sendiri diciptakan pada tahun 2009, saat terjadinya resesi ekonomi global. Bitcoin sendiri diciptakan dengan tujuan untuk mempermudah pembayaran uang tunai peer-to-peer elektronik. Oleh karenanya, hal ini telah membuat beberapa investor menjadi tertarik terhadap Bitcoin sebagai mata uang yang memiliki nilai penyimpanan, setara dengan emas sebagai perbandingannya.

Lalu, bagaimana cara kerja dari Bitcoin?

Pemasokan awal Bitcoin hanya ada 21 juta, dan hanya jumlah tersebut yang akan ada. Pada awal kripto dirilis, penciptanya dapat mengatur parameter (seberapa banyak, aturan untuk menjual dan membeli, bagaimana Bitcoin baru akan ditambahkan ke pasar, dll), yang tidak dapat diubah setelahnya.

Karena sifatnya yang sudah terkunci sejak awal, hal ini membuat Bitcoin sebagai sumber daya yang sangat langka, dengan batasan total yang sudah tersedia.

"Tidak seorangpun, pemerintah, atau-pun Satoshi sendiri yang dapat mengubahnya setelah dirilis, Anda tidak bisa menduplikasi Bitcoin, Anda tidak bisa juga memperbaharuinya kembali," ujar Ollie Leech, Editor dari CoinDesk, salah satu media berita kripto terkemuka.

Di sanalah perbedaannya jika diperbandingan dengan emas yang turun  sedikit datar. Karena emas terus menerus masuk ke dalam pasar jika bijih dan tambang baru ditemukan, menjadikannya sebagai sumber daya yang agak langka.

Bitcoin juga lebih mudah ditransfer dan lebih gampang disimpan jika di bandingkan dengan sumber daya seperti emas. Jika ingin memindahkan emas, itu akan menghabiskan lebih banyak uang (transportasi lapis baja agar keamanannya terjaga, biaya penyimpanan di tempat atau fasilitas yang aman, dll).

Sedangkan Bitcoin bisa disimpan ke dalam USB, Harddisk atau Dompet Digital yang biasa disebut dengan dompet dingin atau keras.

Mata uang kripto ini menjadi semakin populer karena banyaknya miliarder yang membeli Bitcoin dalam jumlah yang fantastis. Salah satu contohnya adalah Elon Musk, yang melakukan pembelian sebanyak Rp. 21 triliun atau setara dengan 1,5 milyar dolar AS sekitar Februari 2021 kemarin.

Sejarah Kemunculan Bitcoin

Harga Bitcoin pertama kali tercatat pada tahun 2009, Bitcoin muncul dalam sebuah catatan transaksi di internet. Transaksi itu sendiri dilakukan oleh kelompok pengembang yang menggunakan nama Satoshi Nakamoto dengan seorang pengguna Bitcoin.

FYI, Bitcoin telah dirilis di tahun 2008, dan baru dikenal sebagai perangkat lunak sumber terbuka di tahun berikutnya. Konsep Bitcoin sendiri dirilis dalam kertas putih yang sebelumnya ditulis oleh seorang anonim yang memiliki nama samaran Satoshi Nakamoto. 

Sampai sekarang tidak ada yang tahu persis identitas asli dari sang penulis, entah itu satu orang atau sekelompok orang? Satoshi mengakui jika ia telah memulai proyek Bitcoin di tahun 2007. Dan ia sendiri baru merilisnya ke publik pada t ahun 2008 dengan laporan yang berjudul 'The Cryptography Mailing List'. Di dalam laporan tersebut, ia menjelaskan tentang mata uang digital Bitcoin.

Setelah beberapa tahun setelahnya, sistem penukaran Bitcoin mulai memiliki pondasi. Terinspirasi dari konsep mata uang digital Wei Dai yang muncul di tahun 1999, Satoshi menciptakan sistem keamanan yang lebih tinggi. Dia atau mereka memodifikasi sistem yang ada pada Bitcoin secara berkala.

Berapa Harga Bitcoin Pertama Kali Rilis?

Sejak awal dipergunakan sebagai alat tukar, harga Bitcoin tak lebih dari 1 dolar AS per-keping. Dengan kurs pada masa itu, harga 1 keping Bitcoin sekitar Rp. 14.000,-

Lalu sekitar tahun 2012, nilainya menjadi sedikit lebih naik, yaitu berada di sekitar 5-7 dolar AS per-keping. Harga Bitcoin mulai melonjak secara signifikan setelahnya, di tahun 2013 nilainya sempat menanjak dari USD100 menjadi USD1000 per-keping dalam jangka waktu 1 bulan.

Namun di tahun 2015, harganya turun kembali menjadi USD200. Setelah tahun 2015, harga per-kepingnya melonjak drastis hingga ke USD19.000.

Harga Bitcoin baru menurun drastis pada tahun 2018 hingga menyentuh ke angka USD 3.742. Setelah itu nilainya naik kembali. Hingga Juni 2022 ini, harga 1 keping Bitcoin menyentuh Harga Rp427 juta(harga 4/6/2022).

Selebihnya, bisa mampir ke blog saya yang lain ya :)
untuk yang cinta sejarah Indonesia bisa ke blogtokohpedia
siapa saya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun