Tahun 2024 ini bisa dibilang aku cukup produktif mengikuti kegiatan kerelawanan, bahkan dari Januari sampai Desember tak kulewatkan setiap bulannya untuk tidak berpartisipasi pada aktivitas yang membuatku belajar tentang nilai-nilai kebaikan itu.
Senang sekali rasanya bisa terlibat dalam beberapa program, project, dan acara keren yang membuatku belajar banyak hal dan berkenalan dengan orang-orang baru. Dan, yang paling menyenangkan dari semua itu adalah aku jadi bisa menjalankan beberapa peran yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.
Dari pada penasaran, langsung saja simak enam aktivitas kerelawanan yang aku ikuti pada tahun ini sekaligus peranku di dalamnya.
1. Kansa Ranger, Komunitas Kanca Bahasa
Kansa Ranger merupakan julukan bagi mereka yang menggerakkan Kanca Bahasa, baik sebagai tim inti maupun relawan. Â Komunitas yang didirikan pada 10 Agustus 2023 ini bergerak di bidang pendidikan dan literasi dengan memberikan pembelajaran bahasa asing gratis secara daring.
Nah, lewat Kanca Bahasa lah aku berkesempatan untuk menjalani dan mempelajari banyak peran, seperti project manager, copywriter, penulis artikel, editor artikel, admin grup, dan tutor bahasa Spanyol dan Arab.
Di tahun ini, kami cukup produktif dengan mengadakan lima kelas regular, tiga kelas express, dan 1x open recruitment relawan Kansa Ranger batch 1. Tentu saja dengan kegiatan dan peran sebanyak itu, aku belajar banyak hal, mulai dari kepemimpinan, merencanakan dan mengelola program, manajemen relawan, hingga bagaimana menjadi tutor bahasa yang baik.
2. Festival Wiradewari 2024, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa)
Festival Wiradewari adalah acara tahunan yang diinisiasi oleh Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) dengan dukungan Asian Community Trust (ACT) dari Jepang. Pada tahun 2024, festival ini diselenggarakan dengan sukses untuk kedua kalinya pada 9 Maret 2024 di Ke:kini Co-working Space, Cikini, sebagai bagian dari perayaan Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap 8 Maret.
Rangkaian acara yang diadakan beragam, mulai dari talkshow, pentas seni, nonton bareng, lokakarya, stand up comedy, hingga penampilan musik dari grup penyanyi bergenre jazz, NonaRia. Tidak hanya itu, festival ini semakin menarik karena mengadakan aksi galang dana untuk Pundi Perempuan, wadah dana hibah perempuan pertama di Indonesia.
Di sini aku berperan sebagai relawan copywriter yang bertugas membuat brief konten Instagram, baik berupa feed maupun story. Masa tugasnya dimulai pada akhir Desember 2023 sampai pertengahan Maret 2024. Pada saat hari H, aku ditugaskan untuk menulis artikel liputan acara. Sungguh menyenangkan.
3. Beasiswa Glow and Lovely Batch 8, Hoshizora Foundation
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan Glow and Lovely Scholarship. Beasiswa ini memberikan dana pendidikan dan pengembangan diri untuk anak perempuan Indonesia yang sedang atau akan menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri (PTN).
Inilah yang tidak pernah aku sangka sebelumnya, yaitu terlibat secara langsung dalam proses penyeleksian calon awardee beasiswa ini dari awal sampai akhir. Tak heran jika peran relawan di Hoshizora Foundation tersebut menjadi pengalaman kerelawananku yang paling berkesan dan berharga di tahun 2024.
Berawal dari iseng-iseng untuk mengisi waktu luang sambil bekerja freelance dan mengerjakan skripsi, aku memberanikan diri melamar menjadi relawan tim seleksi esai. Oh iya, aku mendapatkan infonya dari story WA Kak Rista, fasilitatorku ketika mengikuti program Happiness Family.
Setelah dinyatakan lolos, aku dan rekanku di kelompok 6 bertugas untuk menilai 100 esai calon penerima beasiswa. Banyak pelajaran yang aku dapatkan dari membaca esai-esai yang ditulis calon adik bintang itu. Aku melihat optimisme mereka untuk menggapai masa depan lewat pendidikan.
Setelah itu, aku tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjadi penyeleksi pada tahapan selanjutnya, wawancara calon kandidat. Puji syukur, aku masih dipercaya Hoshizora untuk menjadi relawan. Aku dan rekanku di kelompok 4 mewawancarai 20 peserta. Kami berkesempatan untuk mengenal mereka lebih dekat dan menilai mereka dari berbagai sisi, salah satunya menilai semangat mereka dalam merencanakan dan meraih mimpi. Lagi dan lagi, aku merasa ditularkan energi positif para calon penerima beasiswa itu.
Pengalamanku menjadi penyeleksi beasiswa GAL semakin lengkap setelah dinyatakan lolos menjadi relawan untuk tahap terakhir, yakni Home Visit. Nah, pada tahapan ini, aku berkesempatan untuk mewawancarai orang tua calon awardee dan mengunjungi rumah mereka secara daring lewat video call.
Sama seperti dua tahap sebelumnya, aku kembali mendapatkan banyak pelajaran berharga. Aku mendengarkan dengan seksama kisah para orang tua yang berjuang keras untuk memastikan anak perempuan mereka dapat mengenyam pendidikan tinggi. Sungguh menginspirasi.
Terhitung akhir Juni hingga pertengahan September 2024 aku menjadi relawan untuk program ini. Pokoknya aku seneng banget dan berharap tahun depan bisa mendapatkan kesempatan yang sama menjadi penyeleksi beasiswa Glow and Lovely batch selanjutnya.
4. LitVenture, Teruntuk Project X TIKII Bookstore
Tahun ini aku tidak berkesempatan untuk mengikuti program tahunan Teruntuk Project, yaitu Denai Aksara, karena menghadapi beberapa kendala. Meskipun begitu, kerinduanku pada program tersebut terobati dengan mengikuti project sosial kolaborasi Teruntuk Project dan TIKII Bookstore yang bertajuk LitVenture.
Kegiatan yang berbentuk one-day event itu dilaksanakan pada Sabtu, 7 Desember 2024 di TBM Serambi Baca, Bekasi. Walaupun hujan turun cukup deras, semangat anak-anak untuk mengikuti acara ini tidak padam. Rangkaian acaranya pun beragam, mulai dari game kelompok besar, edukasi tentang cita-cita, menghias book pouch, hingga penyerahan donasi buku.
Aku dan rekanku sangat senang membersamai tiga teman kecil kami untuk belajar bersama mengenai cita-cita. Secara bergantian, kami membacakan booklet Cerita Cita: Aku dan Cita-Cita. Kami mengenalkan beragam profesi kepada anak-anak tersebut.
Selanjutnya, kami membantu teman-teman kecil kami itu untuk memvisualisasikan cita-cita mereka di atas book pouch yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Selain berkenalan dengan anak-anak di TBM Serambi Baca, aku juga merasa senang bisa menambah relasi dengan tim TIKII Bookstore, pengurus TBM, dan relawan yang terlibat.
5. Give Back Sale, Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa)
Selain Festival Wiradewari, Give Back Sale juga merupakan program tahunan dari Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) yang menjual berbagai macam barang preloved hasil donasi. Keuntungan dari hasil penjualannya akan disalurkan kepada Women Crisis Center (WCC) yang menangani kekerasan terhadap perempuan melalui Pundi Perempuan. Acara yang biasa disingkat GBS ini diadakan 2x dalam setahun pada bulan Juli dan Desember.
Senang sekali aku berkesempatan menjadi relawan untuk penyelenggaraan GBS periode 11-14 Desember 2024. Meskipun begitu, aku sudah terlibat dalam kegiatan ini sejak awal November untuk menyortir barang yang layak jual dan tidak. Saat acara berlangsung, aku bertugas pada hari Jumat dan Sabtu, 13-14 Desember 2024, untuk loading in dan loading out barang.
Tidak lengkap rasanya jika terlibat dalam acara ini, tetapi tidak membeli barangnya. Dan, yeah, aku pun kalap karena barang-barang yang ditawarkan berharga miring dengan kualitas yang masih bagus. Kegiatan ini membuka hati nuraniku untuk tidak pernah bosan menjadi manusia yang peduli pada orang lain, terutama mereka yang menjadi korban kekerasan.
6. Webinar EDUMAS 2024, Plaza Informasi Pendidikan Luar Biasa (PINPLB)
Webinar EDUMAS 2024 menjadi penutup kegiatan kerelawananku di tahun ini. Seminar online yang diadakan oleh Plaza Informasi Pendidikan Luar Biasa, biasa disingkat PINPLB, itu diadakan pada Minggu, 22 Desember 2024 pukul 09.00--11.00 Â WIB dengan mengangkat tema "Kolaborasi Masif Sukseskan Pendidikan Inklusif" dan mengundang dua pembicara yang kompeten di bidangnya.
Pada acara ini, aku berperan menjadi bagian dari tim sekretariat yang bertugas untuk mengurusi masalah persuratan, menghubungi narasumber, membuat form pendaftaran dan presensi, menulis laporan kegiatan, dan lainnya dengan masa tugas 3 Desember 2024--6 Januari 2025.
Senang sekali rasanya bisa belajar banyak hal baru lagi, terutama yang berkaitan dengan materi tentang pendidikan inklusif. Tentu, tak lengkap rasanya jika ikut kegiatan relawan tanpa berkenalan dengan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Â
Demikian cerita kerelawananku pada tahun 2024. Lumayan padat ternyata. Melalui kegiatan yang beragam ini aku menambah pengalaman berharga yang pastinya bermanfaat untuk kehidupanku. Menyenangkan sekali rasanya. Tak lupa aku ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas dan yayasan terkait yang telah melibatkanku di acara mereka. Kira-kira tahun depan #JadiRelawan di mana lagi, ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
