Mohon tunggu...
Deva Yohana
Deva Yohana Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja di Yayasan Penabulu

Berbagi cerita seputar komunitas dan kegiatan kerelawanan; aktif bergerak di isu pendidikan dan literasi; pecinta buku, sastra, dan bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kanca Bahasa, Komunitas yang Hadir sebagai Temanmu Belajar Bahasa Asing Gratis

14 Februari 2024   11:32 Diperbarui: 14 Februari 2024   11:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Semoga setelah menjadi komunitas, kami bisa bertransformasi lagi menjadi NGO yang berfokus pada pendidikan dengan menyediakan layanan belajar bahasa asing secara gratis. Rencana ini bersifat jangka panjang. Harapannya bisa diwujudkan dalam lima tahun ke depan. Dengan menjadikannya memiliki legalitas, saya yakin Kanca Bahasa akan bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Jalan untuk Melanggengkan Inovasi

Membangun komunitas tentu saja tidak mudah. Menjadikannya berdampak dan berkelanjutan adalah PR utama. Banyak ilmu yang harus saya pelajari, mulai dari team management, membuat dan menulis modul, merancang kelas, leadership, hingga public speaking.

Syukurnya, perjalanan saya untuk mempelajari ilmu "perkomunitasan" tersebut terasa dimudahkan. Pertama, saya diterima sebagai 30 orang terpilih dalam program Local Heroes Development Program Batch 1 bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh GNFI. Saya juga diterima sebagai peserta dalam program Fasilitator Dampak Sosial Batch 8 yang diselenggarakan oleh Dampak Sosial Indonesia.

Karena proses belajar masih harus berlanjut dan tidak pernah cukup, saya senang sekali ketika dinyatakan lolos tahap selanjutnya dalam program Beasiswa INOVASIA dari 1000+ orang yang mendaftar. Semoga cerita kontribusi saya di atas dapat membawa saya lolos ke tahap selanjutnya dan saya bisa belajar lebih banyak lagi dari Bapak Salman Subakat dan teman-teman hebat lainnya.

Harapannya, saya dapat mengembangkan inovasi-inovasi yang sudah saya kembangkan selama ini dan menjadikannya bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama berdampak pada terselenggaranya pendidikan yang adil dan inklusif bagi semua orang, sebuah mimpi yang ingin saya saksikan bisa terwujud di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun