Indonesia, sebagai negara yang kaya akan budaya, alam, dan keragaman, memiliki potensi besar untuk menjadi tempat di mana kebaikan dapat berkembang dan disebarkan secara luas.
Dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan, kampanye #RamaikanKebaikan yang diinisiasi oleh Teruntuk Project telah muncul sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat nilai-nilai positif di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Pada tulisan ini, izinkan saya untuk memperkenalkan Teruntuk Project, sebagai tempat saya bertumbuh dan mengembangkan diri untuk turut serta #RamaikanKebaikan selama setahun terakhir dan semoga akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
Berkenalan dengan Teruntuk Project
Yayasan Teruntuk Jejak Kebaikan atau Teruntuk Project merupakan platform social services yang berfokus pada berbagi dan kebermanfaatan, serta memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, literasi, dan isu sosial lainnya.
Komunitas yang didirikan oleh Ghassani Salsabila pada tahun 2018 ini sudah turut #RamaikanKebaikan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Depok, Banten, Tegal, Surabaya, Lumajang, Madura, hingga Aceh.
Program-program yang diadakan Teruntuk Project untuk #RamaikanKebaikan pun beragam, seperti "Denai Aksara" yang bergerak pada isu literasi dan pendidikan dengan berkolaborasi bersama taman baca di berbagai daerah, "Teruntuk Kucing" yang berfokus pada memberikan makanan untuk kucing liar dan berkunjung ke penangkaran kucing, "Konseling Sebaya" yang memberikan ruang bagi para remaja untuk berkonsultasi dengan profesional, dan masih banyak program lainnya yang memberikan dampak positif untuk masyarakat.
Platform ini telah bekerja sama dengan ratusan kolaborator dan melibatkan ratusan relawan untuk menjalankan kegiatan-kegiatannya, serta menjadi tempat bagi puluhan mahasiswa untuk magang. Dengan melibatkan banyak pihak, Teruntuk Project berharap dapat memberikan manfaat pada kedua belah pihak, baik yang membantu maupun yang menerima. Selain memiliki kampanye #RamaikanKebaikan, Teruntuk Project juga memiliki motto "create something to give something".
Pada tahun 2022, Teruntuk Project dianugerahi penghargaan sebagai The Most Impactful Community dalam ajang Kratingdaeng Community Awards yang diselenggarakan oleh Kratingdaeng. Penghargaan tersebut diikuti oleh 133 komunitas yang fokus di berbagai macam isu.
Makna Logo Baru Teruntuk Project
Pada 13 Agustus lalu, Teruntuk Project melakukan rebranding sebagai bentuk rasa syukur karena platform ini sudah hadir untuk #RamaikanKebaikan di tengah-tengah masyarakat Indonesia selama lebih dari lima tahun. Meskipun begitu, Teruntuk Project akan tetap mengusung visi dan misi yang sama.
Teruntuk Project juga mengenalkan logo terbarunya yang memiliki makna mendalam. Lingkaran pada huruf 'r' memvisualisasikan kebaikan yang tidak terputus. Gabungan 'un' yang menyambung dengan dua tangan menggambarkan kebaikan yang berkesinambungan, baik bagi si pemberi maupun yang menerimanya. Logo tersebut dipersembahkan oleh Ilman Akbar, salah satu Pahlawan Teruntuk.
Dengan rebranding dan logo terbarunya, semoga Teruntuk Project dapat memberikan warna baru yang membawa kebaikan lebih luas lagi dengan melibatkan berbagai pihak.
#RamaikanKebaikan sebagai Gaya Hidup
Teruntuk Project melalui kampanye #RamaikanKebaikan mewakili semangat positif dan optimisme yang mengarah pada perubahan sosial yang lebih baik di Indonesia.
Dengan berbagai inisiatif program yang dilakukannya, Teruntuk Project berharap dapat berkontribusi dalam membentuk Indonesia menjadi tempat di mana kebaikan diterjemahkan menjadi kenyataan dan menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakatnya.
Kamu pun dapat turut serta meramaikan aksi ini dengan bergabung bersama kami menjadi Pahlawan Teruntuk. Jangan lupa kunjungi kami melalui Instagram @teruntuk.project. Mari semarakkan #RamaikanKebaikan untuk Indonesia yang lebih bersinar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H