Ada Apa dengan Kayu Putih Aromatherapy Cap Lang?

Assalamu’alaikum pembaca kompasiana,

Nama saya Deva, dari saya kecil hingga saya dewasa, saya sudah menggunakan minyak kayu putih CAP LANG. Dalam setiap aktivitas, saya selalu membawa minyak kayu putih dalam kotak obat yang saya bawa, terutama saat dalam perjalanan. Ketika berpergian saya selalu mengalami mabuk perjalanan, baik mabuk perjalanan darat, laut ataupun udara. 

Mabuk yang selalu saya alami, menyebabkan saya harus minum obat anti mabuk, namun karena saya juga tidak suka minum obat dan tidak diperbolehkan minum obat tanpa resep dari dokter, mau tidak mau saya harus mencari alternative lain untuk mengatasi mabuk perjalanan yang saya alami. Akhirnya, minyak kayu putih yang menjadi alternative bagi saya untuk mengatasi mabuk perjalanan yang saya alami.  Alhamdulillah, ibu saya selalu mengingatkan saya untuk selalu membawa minyak kayu putih CAP LANG ketika berpergian kemana saja.

Tidak hanya ketika berpegian saja saya menggunakan minyak kayu putih CAP LANG, ketika saya mengalami masuk angin, digigit serangga, perut kembung, dan mual-mual karena kelelahan akibat aktivitas yang padat saya akan menggunakan minyak kayu putih CAP LANG, ataupun ketika saya bergadang untuk menyelesaikan tugas, saya akan menggunakan minyak kayu putih CAP LANG sebelum memulai mengerjakan tugas, dapat saya katakan minyak kayu putih adalah teman saya dalam beraktivitas.

kemana pun tujuannya, Minyak kayu putih CAP LANG tidak pernah ketinggalan. (Foto sumber: dokumen pribadi)

Minyak kayu putih CAP LANG sudah menjadi bagian dari saya, untuk menjaga kesehatan saya dalam beraktivitas. Seperti yang saya paparkan diatas, dalam setiap keadaan yang berkaitan dengan keadaan kesehatan saya, saya selalu menggunakan minyak kayu putih untuk mengatasi sakit ringan yang saya alami atapun menjaga agar tidak sakit. Namun, hal ini ternyata tidak disukai oleh teman saya yang tidak suka dengan aroma minyak minyakan. 

Teman saya selalu menegur saya bila saya menggunakan minyak kayu putih, hingga akhirnya saya tidak pernah lagi menggunakan minyak kayu putih bila keluar rumah, karena takut menganggu teman saya. Tapi, Alhamdulillah, ketika saya ingin membeli minyak kayu putih karena persediaan minyak kayu putih saya habis, saya melihat ada varian baru yaitu, ‘Minyak ekaliptus kayu putih aromatherapy’. Tentu saja saya langsung senang, karena saya tidak perlu khawatir lagi bila berdekatan dengan teman saya yang tidak menyukai bau minyak kayu putih. Aroma yang terdapat pada minyak Ekaliptus kayu putih tidak terlalu menyengat. 

Hal ini semakin membantu bagi saya dan orang lain yang tidak terlalu menyukai wewangian yang baunya keras, dan juga karena saya tidak menggunakan wewangian ketika keluar rumah. Jadi mulai saat itu, saya tidak ada keraguan lagi untuk memakai minyak kayu putih, karena minyak Ekaliptus kayu putih aromatherapy sudah mengatasi setiap masalah yang saya alami.

(Foto sumber: kompasiana.com)

Minyak ekaliptus kayu putih aromatherapy terdapat berbagai varian aroma, yaitu Ekaliptus, Lavender, green tea dan Rose. Beda moment, beda pula minyak kayu putih yang saya gunakan. Saat ini saya hanya menggunakan aroma Ekaliptus, Rose dan Green tea. Selesai mandi saya akan menggunakan minyak ekaliptus kayu putih dengan aroma green tea untuk membuat hari lebih fresh sehingga timbul rasa senang untuk memulai beraktivitas. 

Kemudian, ketika saya bergadang saat membuat tugas, saya akan menggunakan minyak kayu putih aroma Rose, wanginya yang menyenangkan dapat meningkatkan motivasi dan menjadi mood bostherapy saat mengerjakan tugas yang tidak ada habisnya, dan ketika saya berpergian dalam perjalanan jauh, saya akan menggunakan minyak kayu putih varian Ekaliptus atau minyak kayu putih CAP LANG yang lama, karena bila saya mengalami mabuk saat perjalanan, mabuk saya tidak cukup reda ketika menggunakan varian lain yang memiliki aroma wangi. 

Begitu juga saat tidur saya lebih menggunakan varian dengan aroma Ekaliptus atau minyak kayu putih CAP LANG yang lama. Sebenarnya ketika akan tidur, lebih baik menggunakan arome Lavender, karena manfaat aromanya dapat membuat tubuh menjadi lebih rilexdan membuat tidur lebih nyenyak. Namun, karena saya tidak terlalu menyukai aroma Lavender, saya lebih memilih yang Ekaliptus atau kayu putih CAP LANG yang original.

Berbicara tentang minyak kayu putih CAP LANG, tidak hanya saya yang menggunakan produk Cap Lang. saudara-saudara saya juga menggunakan produk Cap Lang. Keponakan saya selalu menggunakan minyak kayu putih Cap Lang setelah selesai mandi, kalau sakit perut atau mengalami perut kembung juga akan diolesi minyak kayyu putih Cap Lang. khusus ponakan saya yang berusia 7 bulan, dia tidak menggunakan minyak kayu putih Cap Lang tapi dia menggunakan minyak telon lang yang juga diproduksi oleh Cap Lang.

ponakan saya juga menggunakan produk Cap Lang, yaitu menggunakan Telon Lan karena usianya masih dibawah 1 tahun. (Foto sumber: dokumen pribadi)

Setelah mengetahui pengalaman dan hari-hari saya bersama minyak kayu putih, saat nya bagi saya untuk memberikan sedikit informasi bagi pembaca tentang Minyak kayu putih.

Sedikit penjelasan tentang Minyak kayu putih

Ketika saya membuka kompasiana.com, tiba-tiba saya melihat artikel yang menarik perhatian saya, yaitu artikel event Blog Competition Kayu putih aromatherapy Cap Lang. saya tertarik untuk ikut event yang diselenggarakan, akhirnya saya mencari info lebih banyak mengenai minyak kayu putih. berikut info yang saya dapatkan

Apa itu minyak kayu putih dan minyak kayu putih Ekaliptus?

Minyak kayu putih merupakan minyak hasil destilasi atau penyulingan daun kayu putih (Melaleuca Leucadendron Linn). Tanaman kayu putih dapat ditemukan didaerah rawa, paya-paya atau didataran rendah. Di asia tenggara sangat mudah sekali ditemukan tanaman kayu putih, karena Pohon ini tumbuh dan hidup di daerah tropis dan subtropik. Untuk penjelasan mengenai pohon Ekaliptus dapat dibaca di artikel dikompasiana disini

tanaman Ekaliptus (Foto sumber: wikimedia.org)

Penjelasan sederhana dari proses pembuatan minyak kayu putih yaitu sebagai berikut. Dengan cara proses penyulingan dari daun kayu putih atau Ekaliptus yang sudah dipetik, uap yang dihasilkan dari proses penyulingan selama kurang lebih 20 menit didinginkan terlebih dahulu hingga menjadi minyak. Minyak yang dihasilkan akan dikemas dan kemudian baru dipasarkan.

Perbedaan minyak kayu putih dan minyak kayu putih Ekaliptus

Pasti pembaca banyak yang bertanya, apa perbedaan sih perbedaan  minyak kayu putih dan minyak kayu putih Ekaliptus yang diperoduksi Cap Lang?. Minyak kayu putih yang lebih dulu diproduksi oleh Cap Lang bernama latin Melaleuca Cajuputi,sedangkan minyak kayu putih Ekaliptus diproduksi dari tumbuhan bernama latin Ecalyptus globules (Myrtaceae). Kandungan Ekaliptus memiliki efek aroma dan kehangatannya yang berbeda dari kandungan minyak kayu putih yang lebih dulu beredar. Tanaman kayu putih dan ekaliptus mengandung Cineol. Kandungan Cineol ini yang mengeluarkan aroma dan sensasi kehangatan pada minyak kayu putih. Tanaman kayu putih memiliki kandungan Cineol sebesar 65%, sedangkan Tanaman Ekaliptus mengandung Cineol yang lebih besar dari kayu putih yaitu sebesar 80- 85%.

Manfaat minyak kayu putih dan minyak kayu putih Ekaliptus.

Mengenai manfaat dari minyak kayu putih dan minyak Ekaliptus adalah sama, yaitu dapat membantu meredakan perut kembung, mual, masuk angin, sakit perut dan gata;-gatal akibat gigitan serangga. Minyak kayu putih tidak dapat diminum karena termasuk obat luar, jadi pemakaiannya  hanya dioleskan pada bagian tubuh yang dibutuhkan.

Minyak kayu putih Ekaliptus yang diproduksi Cap Lang memiliki manfaat tambahan, yaitu mengandung Aromatherapy dengan berbagain varian aroma. Yaitu aroma Ekaliptus, Lavender dan Rose. Aroma yang dihasilkan dari minyak kayu putih Ekaliptus memiliki efek yang berbeda untuk disetiap penggunaan, secera singkat saya sudah memaparkannya lewat pengalaman saya dengan minyak Kayu putih Ekaliptu aromatherapy. Lebih lanjut, anda dapat membaca tentang minyak kayu putih Ekaliptus Cap Lang disini.

Saya pernah bertanya kepada ibu saya dan saudara-saudara saya, kenapa lebih memilih minyak kayu putih CAP LANG daripada minyak kayu putih yang lain?, jawaban mereka adalah karena hangatnya pas dan cocok untuk bayi serta aromanya enak, lagipula dari dulu ibu saya sudah menggunakan minyak kayu putih CAP LANG bukan yang lain. Kalau saya yang ditanya, kenapa lebih memilih minyak kayu putih CAP LANG dari pada minyak yang lain terutama minyak kayu putih Ekaliptus yang memiliki berbagai varian aroma?, jawaban saya, karena selain mampu meredakan sakit ringan yang saya alami (seperti sakit perut, mual, hidung yang tersumbat atau penyakit kecil lainnya), aromanya dapat menjadi moodbooster saya dalam setiap keadaan. Selain itu, aromanya yang tidak terlalu menyengat, menenangkan, dan menyegarkan, dapat menjadi alternative bagi saya yang tidak suka memakai parfum saat keluar rumah.

Bagi pembaca yang ingin ikutan blog competition dapat anda baca disini.

untuk profil saya, dapat anda kunjungi di: facebook || Twitter

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

wassalamu'alaikum