Mohon tunggu...
DEVA SEPTANA
DEVA SEPTANA Mohon Tunggu... Penulis - WRITER

HR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Memenuhi Kebutuhan SDM Melalui Sekolah Kejuruan

27 Desember 2022   08:16 Diperbarui: 27 Desember 2022   08:19 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinas Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pengembangan struktur baru Sekolah  SMAK Bogor diarahkan untuk menyesuaikan SDM dengan kebutuhan industri. "Melalui kegiatan penting ini, SMAK Bogor kita akan mengakui pendidikan profesional sebagai organisasi praktik terbaik yang dapat menghubungkan dunia pendidikan dan dunia modern," katanya pada acara penting di SMAK Bogor. SMAK Bogor sering mengantarkan lulusan SDM dalam ujian majemuk modern, ujarnya.

Kartasasmita mengatakan, seluruh rakyat Indonesia yang jumlahnya hingga saat ini mencapai 275 juta jiwa, memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan. Konsekuensinya, negara memberikan manfaat pengajaran yang dapat dijangkau dan dijangkau oleh semua komponen.

Jalan menuju hasil koordinasi pendidikan dan pelatihan profesional terletak pada pelaksanaannya, yang berpusat pada kepuasan kepentingan dan bukan penawaran, tambahnya. Oleh karena itu, layanan membantu upaya mengakui SDM yang terampil untuk membantu pameran bisnis publik.

"Sejak tahun lalu, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kita untuk melakukan pembenahan pokok penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan, khususnya dengan memimpin pemerintahan yang menyeluruh, seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara yang telah berhasil menangani SDM-nya," katanya.

Langkah ini dianggap penting karena penting bagi upaya orang Indonesia untuk keluar dari jebakan gaji pusat untuk berubah menjadi negara gaji besar, tambahnya lagi.

Salah satu metodologi yang dilakukan oleh badan publik untuk mewujudkan hal tersebut telah diakui melalui Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Pembaharuan Pendidikan Profesi dan Persiapan, yang telah mengubah contoh Pendidikan Profesi Berbasis Pembekalan dan Persiapan menjadi suatu kepentingan diatur satu.

Hal ini direncanakan untuk membantu pendidikan profesional dan mempersiapkan program dengan menghasilkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri dan membuat mereka siap untuk membentuk mahasiswa menjadi visioner bisnis gratis. Lulusan SMAK Bogor dengan cepat termakan oleh bisnis, katanya itu. Sekolah tersebut juga sudah luar biasa di antara 14.199 sekolah kejuruan yang ada di Indonesia.

Hasil dari pelatihan profesional di SMAK Bogor terletak pada organisasinya dengan bisnis. Organisasi ini telah menghilangkan isu kebingungan antara kepentingan pasar untuk SDM modern, katanya. Demikian pula, penekanan SMAK Bogor pada bidang logika soliter, atau setidaknya, penyelidikan sintetik, memisahkannya dari satuan pengajaran profesional lainnya. Selanjutnya, sekolah dengan andal menemukan kaki tangan dan merasa mudah untuk membuatnya.

"Pencapaian ini juga harus kita tiru dan jadikan SMAK Bogor sebagai living research facility yang bisa terus berkembang di tingkat masyarakat, namun kita dorong juga di tingkat dunia," kata Kartasasmita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun