Meskipun Pemerintah Daerah telah berupaya menyediakan akses permodalan, masih terdapat banyak UMKM yang mengalami kesulitan dalam mengakses skema pembiayaan yang tersedia. Selain itu, pendampingan usaha yang berkelanjutan juga diperlukan untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangan, meningkatkan produktivitas, dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan strategi yang komprehensif dan melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, sektor swasta, dan UMKM itu sendiri. Beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan antara lain:
1. Meningkatkan Promosi dan Edukasi Kewirausahaan di Kalangan Pemuda
  Pemerintah Daerah dapat bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan organisasi kepemudaan untuk mengadakan program-program promosi dan edukasi kewirausahaan yang menarik bagi kalangan muda. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan seperti seminar, workshop, atau bahkan kompetisi bisnis yang melibatkan partisipasi aktif dari pemuda.
2. Mengembangkan Strategi Pemasaran Digital dan Akses Pasar yang Lebih Luas
  Dalam era digital saat ini, pemasaran digital merupakan kunci untuk menembus pasar yang lebih luas. Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi UMKM dalam mengadopsi strategi pemasaran digital yang efektif, seperti pemanfaatan media sosial, e-commerce, atau pemasaran melalui influencer. Selain itu, upaya untuk membuka akses pasar baru, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, juga perlu dilakukan melalui kerja sama dengan mitra bisnis atau partisipasi dalam pameran dagang.
3. Mendorong Inovasi dan Diversifikasi Produk UMKM
  Inovasi dan diversifikasi produk merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif. Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi program-program penelitian dan pengembangan, serta kolaborasi antara UMKM dengan lembaga penelitian atau perguruan tinggi untuk mengembangkan produk-produk baru yang lebih inovatif dan sesuai dengan permintaan pasar.
4. Memperluas Akses Permodalan dan Pendampingan Usaha
  Pemerintah Daerah perlu terus berupaya memperluas akses permodalan bagi UMKM, baik melalui kerja sama dengan lembaga keuangan maupun pengembangan skema pendanaan alternatif seperti crowdfunding atau peer-to-peer lending. Selain itu, pendampingan usaha yang berkelanjutan juga sangat penting untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangan, meningkatkan produktivitas, dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.
Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mengimplementasikan strategi yang tepat, Kabupaten Majalengka dapat terus mengoptimalkan potensi SDM dan mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, sehingga menjadi pusat kewirausahaan lokal yang tangguh dan berdaya saing.