Mohon tunggu...
Devan adi pawoko
Devan adi pawoko Mohon Tunggu... Mahasiswa - NIM: 43220010008 (Sarjana Akuntansi Universitas Mercubuana)

Sarjana Akuntansi Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

TB 2-Prof Dr. Apollo "Perlunya Sikap Inovatif pada Organisasi Profesional untuk Menghasilkan Reputasi kerja"

9 November 2021   23:15 Diperbarui: 10 November 2021   12:18 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini perusahaan sedang dihadapkan dengan perkembangan zaman yang begitu cepat. Selain itu berbagai inovasi baru terus bermunculan terutama dalam bidang teknologi. Setiap perusahaan diperlukan sebuah strategi khusus untuk menghasilkan inovasi dan reputasi agar dapat bertahan ditengah perkembangan zaman. Pada akhirnya perusahaan harus mampu mengadaptasi teknologi tersebut agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Kecanggihan teknologi tidak dapat dillepaskan dari suatu sistem kerja mesin dan komputer. Cybernetic atau sibernetik adalah disiplin ilmu komunikasi yang berkaitan dengan mengontrol mesin dan teknologi. Sedangkan Sibernetika organisme adalah hubungan manusia dan mesin dan berkisar di lingkup dari komputer yang memiliki pola pikir dan kemampuan untuk memahami dan menghasilkan sebuah inovasi dan originalitas pada organisasi professional. Dengan adanya kecanggihan tersebut perusahaan mampu mendapatkan sebuah reputasi dari bagaimana cara perusahaan tersebut berinovasi dan menggunakan teknologi.

Reputasi atau citra adalah sebuah bentuk gambaran dari benak seseorang yang dapat ditunjukan dengan bentuk atau keadaan yang sebenarnya. Bill Canton mengatakan bahwa " citra adalah kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap perusahaan kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi". Reputasi atau Citra dapat diubah menjadi suatu hal yang negative jika ternyata keadaan sebenarnya tidak sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai.

Dengan adanya perkembangan zaman yang semakin canggih kita sebagai manusia dituntut untuk dapat memiliki sikap inovatif agar teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik. Sikap inovatif sangat diperlukan dalam organisasi professional. Sikap merupakan sebuah persepsi dalam bertindak, berpikir dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukanlah sebuah perilaku, akan tetapi merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertentu. Sikap tersebut tidak dapat muncul dengan sendirinya tanpa adanya sebuah kewajiban atau motif dalam sebuah organisasi. Motif Adalah keinginan dalam pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. 

terdapat beberapa hal dari sikap yang dapat dirasakan oleh anggota organisasi. pertama,Sikap terbuka dengan mau menerima berbagai masukan mengenai inovasi, mempertanyakan inovasi, dan meyakini bahwa inovasi tersebut mampu meningkatkan reputasi atau kemampuan organisasi. Kedua,memiliki persepsi positif terhadap potensi dari inovasi tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan  dengan meyakini bahwa organisasi mampu menggunakan inovasi tersebut dengan baik. Selain itu komitmen untuk siap menghadapi timbulnya masalah ketika penerapan inovasi tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Inovasi harus disadari sebagai suatu ide atau material yang dapat diterima oleh penerimanya. inovasi merupakan salah satu  upaya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Keputusan untuk membuat inovasi ini wajib disadari oleh seluruh orang di dalam organisasi.

Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan reputasi kinerja agar mendapatkan sebuah hasil atau inovasi yang diinginkan yaitu:

1. Environmental Scaning

Enviromental Scaning
Enviromental Scaning

Yaitu proses mengamati lingkungan sekitar agar dapat kita ubah untuk mencapai sebuah tujuan. Lingkungan pada organisasi professional terdapat bagaimana sebuah mekanisme kerja terjadi. Lingkungan eksternal dan internal sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan mulai dari sumber daya yang diperlukan hingga skill dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai sebuah reputasi.

2. Strategy Formulation

Strategy Formulaiton
Strategy Formulaiton

Dalam sebuah organisasi professional diperlukan sebuah perencanaan jangka Panjang yang matang agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan visi dan misinya. Untuk melakukan sebuah perencanaan yang sesuai terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan yaiut:

  • Mission        : yaitu berupa alasan utama atau mengapa perlu adanya perencanaan tersebut.
  • Objective      : yaitu alasan apa yang harus dicapai sehingga diperlukan adanya sebuah strategi.
  • Strategies    : yaitu rencana yang digunakan untuk mencapai mission dan objective
  • Policies         : yaitu diperlukan sebuah pedoman hukum dalam membuat perencanaan.

3. Strategi Implementation

screenshot-77-618b55ec733c432acb1cf232.png
screenshot-77-618b55ec733c432acb1cf232.png
Strategy Implementation

Setelah dilakukannya perencanaan, maka perlu dilakukan sebuah implementasi agar perencanaan yang sudah dilakukan dapat berjalan. terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan saat ingin mengimplementasikan rencana tersebut yaitu;

  • Program and Tactics.
    •  yaitu sebuah kegiatan yang harus dipersiapkan untuk mencapai suatu rencana. Contohnya adalah promosi untuk memperkenalkan program yang dimiliki kepada masyarakat
  • Budgets
    •  pendanaan menjadi hal terpenting agar rencana dapat berjalan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan semua kegiatan yang dipersiapkan tidak semata-mata hanya berdasarkan faktor manusia dan teknologi akan tetapi juga memperlukan sumber daya.
  • Procedures
    • yaitu sebuah urutan atau Langkah apa saja yang diperlukan dalam pengimplementasian rencana tersebut

4.Evaluation and Control

Evaluation and Control
Evaluation and Control

Evaluasi adalah tahapan terakhir dalam proses menciptakan inovasi. Dari semua tahapan dapat kita lihat apakah semua perencanaan dan tahapan yang dilakukan memiliki hasil yang baik. Hal tersebut dikarenakan tujuan utama adanya sebuah inovasi adalah menciptakan hasil kinerja yang baik guna mendapatkan sebuah reputasi dalam organisasi professional.

Inovasi yang sudah dijalankan akan menghasilkan sebuah feedback dari berbagai individu yang ada di dalam organisasi. Dari hasil tersebut dapat terlihat apakah inovasi itu dapat diterima atau tidak di dalam organisasi. Cara lain untuk meilai apakah inovasi tersebut memiliki potensi adalah dengan melakukan analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT).

Jika sebuah inovasi memiliki dampak yang besar maka perusahaan akan mempertahankannya, akan tetapi jika terjadi hal sebaliknya maka perusahaan harus mempersiapkan inovasi lain agar terus dapat bertahan. Karena pada dasarnya kita harus melakukan uji coba terus menerus dengan berharap hasil yang lebih baik atau terdapat sebuah peningkatan.

pada akhirnya sebuah inovasi tidak dapat terlepas dari proses pemikiran manusia dengan menimplementasikan teknologi yang ada agar dapat tercapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. dengan tercapai tujuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan reputasi yang dimiliki baik oleh individu maupun organisasi profesional.

semoga bermanfaat, terima kasih.

Sumber:

Thomas L. Wheelen, J. David Hunger, 2018, Cara Menjadi Unggul dan Menciptakan Reputasi.

Clausen H. T, Demitcioglu A. M, Alsos A. G. 2015. Intensity of Innovation in Public Sector Organizations: The Role of Push and Pull Factors. Public Administration. Wiley.

"4 Cara Membangun Inovasi dalam Organisasi".Sodexo.co.id.26 oktober 2021. Diakses tanggal 7 November 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun