Mohon tunggu...
Devan Radityatama
Devan Radityatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya mengembangkan Pendidikan Bangsa Indonesia pada Daerah 3T

6 Juni 2024   10:36 Diperbarui: 6 Juni 2024   12:35 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian kesenjangan yang dihadapi oleh pendidikan bangsa Indonesia disebabkan oleh tidak meratanya penyebaran tenaga pengajar pada wilayah 3T dan minimnya kemampuan finansial yang dimiliki oleh siswa sekolah. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan tidak meratanya tenaga pengajar pada wilayah pelosok antara lain perbedaan tingkat pendapatan antara wilayah perkotaan dengan wilayah pedesaan yang membuat minimnya minat untuk terjun menjadi tenaga pengajar pada wilayah 3T. Fasilitas yang minim serta akses jalan yang sulit juga menjadi faktor minimnya minat tenaga pengajar untuk masuk ke wilayah pedesaan. Dalam upaya mengatasi kasus tersebut, Langkah yang telah diambil pemerintah untuk menangani masalah kesenjangan pendidikan antara lain dengan membuat program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T), menyediakan Program Indonesia Pintar dengan bentuk bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar yang dapat dimiliki oleh siswa-siswa yang berada pada golongan miskin, selain program KIP, Pemerintah juga mengupayakan Sustainable Education Best Program (SEBsP).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun