Mohon tunggu...
Devan Pramana I P
Devan Pramana I P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Asli Sejak 2001

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluarga Berencana Kunci Pembangunan Manusia

28 Juni 2021   20:43 Diperbarui: 28 Juni 2021   20:51 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sebagai bangsa yang besar sangat memperhatikan keluarga sebagai elemen terkecil sebuah bangsa. Keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama seorang individu dalam bertumbuh, berkembang, serta memperoleh pembelajaran nilai-nilai kehidupan. Oleh karenanya, kualitas SDM Indonesia akan baik jika setiap keluarga mampu menjalankan peran dan fungsinya secara optimal.


Selain kualitas, kuantitas penduduk suatu bangsa juga perlu dikendalikan mengingat daya dukung lingkungan yang terbatas tidak akan mampu memenuhi jumlah penduduk yang sangat banyak. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia, Indonesia termasuk salah satu negara berkembang yang berhasil mengelola pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana.


Di era pandemi kepesertaan keluarga berencana atau KB mengalami penurunan, meningkatnya angka putus pakai kontrasepsi, dan berkurangnya kunjungan ke fasilitas layanan KB selama pandemi Covid-19 meningkatkan terjadinya kehamilan tidak diinginkan. Situasi itu berdampak besar bagi pembangunan manusia Indonesia ke depannya.


Kehamilan yang tak diinginkan sengat rentan meningkatkan kematian ibu, kematian bayi, ketidak cukupan gizi bayi sejak dalam kandungan, hingga buruknya tumbuh kembang anak akibat pola asuh yang tak maksimal. Semua itu akan berdampak pada kemampuan otak, kesehatan fisik dan mental, serta kesejahteraan manusia Indonesia di masa depan.


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam peluncuran aplikasi klikkb secara virtual di Jakarta, Senin (17/8/2020), mengatakan pentingnya perencanaan dalam setiap keluarga, termasuk perencanaan kehamilan di dalamnya. Upaya ini membutuhkan intervensi pemerintah. "Tanpa perencanaan keluarga dan intervensi pemerintah terhadapnya, mustahil bagi Indonesia untuk bisa menyiapkan sumber daya manusia sebaik-baiknya," katanya.


Salah satu upaya untuk membentuk kunci pembangunan manusia adalah dengan program keluarga  Berencana (KB). Untuk mendukung pengaturan kehamilan dan mengatasi keterbatasan akses layanan kontrasepsi selama pandemi, BKKBN meluncurkan aplikasi klikkb . Aplikasi ini untuk mempermudah masyarakat dan tenaga kesehatan dalam pelayanan kontrasepsi. Jadi melakukan Progam Keluarga Berencana adalah solusi untuk masyarakat Indonesia untuk membangun keluarga sejahtera dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun