Mohon tunggu...
Devani Perdiliansyah
Devani Perdiliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - bingung mau nulis apa dan mulai darimana.

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia'21 Universitas Kuningan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruangan Saksi

22 Juni 2023   20:08 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:15 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulang sangat petang

Urat terlihat nampak tegang

Mata sangat nampak akan kejutan 

Teriakanku menggema dalam bantal

"hei kau ini lelaki!" 

"tapi aku punya hati!"

"hei kau ini kesatria!"

"tapi aku tidak peduli!"

"hei kau ini garib!"

"tapi aku tidak peduli!"

"hei kau ini jangan berlebihan"

"tapi aku tidak peduli"

Lontaran kalimat terus berulang dalam tengkorak

"aku punya perasaan!"

Dalam ruangan menjadi saksi 

Kejutan mata yang lama tak nampak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun