Pikiran dan perasaan memiliki pertalian yang kuat dengan nafas. Saat pikiran dan perasaan kacau nafas jalannya pendek dan cepat. Saat pikiran dan perasaan tenang, nafas jalannya halus dan dalam/panjang. Berarti bila kita ingin pikiran dan perasaan kita tenang, maka nafas kita latih untuk bergerak pelan dan dalam. Proses merasakan nafas atau mengkonsentrasikan pikiran ini sering disebut dengan Meditasi. Karena pikiran (manah) sangat gemar berloncatan kesana kemari maka ia perlu pengikat (tranah), pengikat pikiran (manah tranah = atau disingkat mantra) diucapkan untuk membantu mengarah atau memusatkan pikiran. Seperti kita ketahui, pikiran merupakan kunci dari semua aktivitas kita, memenangkan pikiran berarti kita mampu memenangkan diri sendiri. Bahkan menurut Sri Sri Ravi Sangkar, pendiri Art of Leaving, bila kita menang terhadap pikiran kita, kita bisa menang atas seluruh dunia. "If you can win over your mind, you can win over the whole world."
Digabung menjadi satu, perayaan Hari Galungan mengingatkan kita untuk selalu mawas diri dan mampu memenangkan pertarungan di dalam diri, melawan nafsu kita, dimanapun dan kapanpun saja. Selamat Hari Raya Galungan (Made Mariana).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H