Mohon tunggu...
Devana Kirana
Devana Kirana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kerinduan

23 Maret 2016   22:33 Diperbarui: 23 Maret 2016   22:59 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kubiarkan kata itu menari nari di dalam relungku

karena penyesalanku bagai buih yang bertarung dengan batu karang

 

Akupun tak lebih hina dari yang terhina

karena rasa ini....Aku merindukannya...

 

 

DK

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun