Lembah ngarai datang menyambut
sesegukan tampak mengikuti derai airmata
Tanah kehijauan datang menghamba
karena niscaya akan memeluk dalam dusta
Â
Angin barat berhembus bagai anak panah
memiliki pacuan yang akan menembus denyut suara
Apakah telah tertegun karena hal kecewa
mungkin berteman sepi akan tertawa
Â
Aku telah meletakkan sebagian nafas di ujung peluh
kesah ini harus terhapus, walau sebagai derita
Elegi esok telah siap menyambut
tapi esok telah lain pemimpi..
Â
Aku lebih baik bersua dengan ketakutan kelam
namun akan lebih mencekam jika tak kutikam cepat
Aku lebih baik bermimpi
bagai bayi yg terlahir suci....
Â
Â
Â
DK
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!