Mohon tunggu...
Deva Mukhtar
Deva Mukhtar Mohon Tunggu... Guru - @Deva Mukhtar pemula dalam menulis. Memiliki ketertarikan dengan sejarah, budaya serta bahasa.

Sedang mencoba mengekspresikan sesuatu dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film

Kupas Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas"

22 Januari 2022   09:58 Diperbarui: 22 Januari 2022   09:59 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Dalam film Seperti Dendam Harus Dibayar Tuntas, Edwin sebagai sutradara sangat memikirkan hal-hal kecilnya sedemikian rupa rapi. Seperti kendaraan-kendaraan yang lalu lalang di jalan, bahasa, aktifitas-aktifitas yang dilakukan sangat dipikirkan dengan baik dan menggambarkan benar-benar berada pada tahun 80-an.

Ada hal yang jauh lebih menarik lagi, kalau film Seperti Dendam Harus Dibayar Tuntas sudah menembus festival film internasional dan banayk mendapatkan pujian. Dan novel karya Eka Kurniawan pun termasuk dalam novel terbaik 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun