Mohon tunggu...
Deva MuhammadFauzi
Deva MuhammadFauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi cuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Review Skripsi Peran dan Upaya Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkara Perkawinan (BP-4) Kota Yogyakarta Dalam Meminimalisir Angka Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga"

4 Juni 2023   21:15 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:19 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembahsan Hasil Review Skripsi

Identitas Skripsi 

Penulis : Devina Kusumasari

Judul Skripsi : Peran Dan Upaya Badan Penasehatan, Pembinaan, Dan Pelestarian Perkara Perkawinan (BP-4) Kota Yogyakarta Dalam Meminimalisir Angka Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Instansi : Universitas Islam Negeri Raden Mas Said

Tahun : 2020

Jumlah Halaman : 109

Latar Belakang

Berdasarkan data yang tercatat di Kantor wilayah Kementrian Agama DIY sejak bulan Januari hingga September 2019, ada 12.266 peristiwa pernikahan baik didalam maupun diluar Kantor Urusan Agama (KUA). Takhanya jumlah pernikahan yang tinggi, jumlah perceraian yang tercatat dari Pengadilan Agama (PA) di Kabupaten maupun Kota di DIY juga dikategorikan besar. Data gugatan perceraian di Pengadilan Agama lebih tinggi daripada data perceraian di pengadilan Negeri. Sebanyak 653 perkara cerai talak dan cerai gugat tercatat di Pengadilan Agama Kota Yogyakarta.

Salah satu faktor penyebab tingginya jumlah perceraian ialah tidak adanya bimbingan kepada calon pengantin dari pemimpin agama dan lainnya Kementiran Agama ditunjuk untuk menyelenggarakan program bimbingan perkawinan sejak tahun 2017. Dengan pelaksanaannya dilakukan di Kantor Urusan Agama tingkat Kecamatan. Namun ke Efektifitasan program binwin dalam menekan angka perceraian belum dapat dinilai, karena baru berjalan beberapa tahun. Dan penyebab perceraian nomor satu di DIY adalah masalah ketidakcocokan, kemudian diikuti masalah ekonomi. Dari ketidakcocokan dalam hubungan perkawinannya maka dapat Menyebabkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Dan sudah banyak wanita atau korban dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berani mengadukan kepada pihak yang berwenang data yang diperoleh terdapat 329 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, pernikahan yang sudah terjadi harus dibina agar tercapai tujuan dari pernikahan tersebut. Maka dibutuhkan suatu lembaga yang dapat memberikan pengarahan dan dapat memberikan konsultasi untuk keluarga agar dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Lembaga yang dimaksud dapat melaksanakan program tersebut adalah BP4 (Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan), lembaga tersebut bertugas memberikan bantuan bimbingan kepada keluarga dari permasalahan sehari-hari demi tercapainya keluarga yang samawa. Adanya lembaga ini sangat penting dan dibutuhkan untuk menghindari suatu perceraian akibat dari perselisihan atau konflik yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun