Khususnya pada siswa yang saya bantu ajar, siswa kelas 4, beberapa siswa kelas 4 di SDS Harapan belum dapat membaca dengan lancar, bahkan belum dapat membaca, dan belum menguasai perkalian 1-10.Â
Tentunya hal ini dikarenakan pembelajaran daring yang sebelumnya dilakukan, pembelajaran daring yang dilakukan selama 1,5 tahun lebih membuat siswa cenderung bosan, malas belajar dan tidak memiliki ketertarikan lagi untuk terus mengikuti pembelajaran daring.
Program LiterasiÂ
Adanya learning loss pada siswa-siswa kelas 4 SDS Harapan ini membuat saya berinisiatif membuat program pribadi berupa kegiatan literasi. Dibuatnya program literasi ini juga karena SDS Harapan belum menerapkan program ini pada siswa.Â
Untuk mendukung program pribadi saya, saya membuat sebuah kumpulan teks bacaan yang berisi teks-teks fiksi dan non fiksi dengan sampul buku yang dibuat semenarik mungkin, agar membuat siswa kelas 4 tertarik untuk selalu membaca.Â
Kegiatan yang dilakukan pada program literasi ini yaitu siswa diminta untuk membaca teks bacaan yang ada, kemudian menceritakan kembali teks bacaan yang mereka baca.Â
Program ini bertujuan agar siswa-siswa kelas 4 yang saya bantu ajar selama Kampus Mengajar dapat membaca dengan lancar tanpa terbata-bata. Kegiatan ini rutin saya lakukan ketika pembelajaran di kelas maupun daring.Â
Untuk memotivasi siswa agar semakin tertarik untuk membaca kumpulan teks bacaan yang saya buat, saya juga membuat  "star chart", yang mana siswa akan mendapatkan 1 bintang pada star cart setiap kali mau aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan Matematika, contohnya membaca dan menceritakan kembali teks bacaan di depan kelas, memvideokan ketika membaca teks bacaan saat pembelajaran daring, atau dapat mengerjakan perkalian 1-10 di depan kelas.Â
Program pribadi ini dapat dikatakan sukses dilakukan pada siswa. Karena selama pembelajaran, siswa-siswa aktif untuk mengikuti pembelajaran, terutama pada kegiatan literasi. Para siswa tampak berlomba untuk mendapatkan banyak bintang pada "star chart".Â
Program-program Lainnya
Selain program literasi pribadi, saya bersama rekam kelompok juga turut membantu sekolah dalam hal adaptasi teknologi, seperti kelompok kami membuat aplikasi e-library, pemanfaatan media youtube untuk pembelajaran, dan membantu mengajarkan penggunaan laptop pada guru.Â