Bulan Desember tahun 2023, ketika masih menjadi jurnalis magang, Ghani sempat bertemu dengan Tim Ekspedisi Indonesia Baru. Saat itu tim ekspedisi bersama Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) sedang menggelar acara "Unboxing Oleh-Oleh" setelah berkeliling Indonesia selama 424 hari. Acara itu merupakan ajang pemaparan temuan oleh tim beranggotakan Dandhy Dwi Laksono, Farid Gaban, Yusuf Priambodo dan Benaya Harobu. Ghani sendiri memberitakan pandangan Dandhy Laksono tentang penolakan tambang emas oleh masyarakat Trenggalek.
Penyiar Radio
Semasa kuliah, Ghani aktif menjadi penyiar di Radio Suara Almanar. Radio tersebut merupakan radio komunitas yang mengudara di 99,5 Mhz. Ia melakoni aktifitas sebagai penyiar radio selama dua tahun, dari awal tahun 2021 hingga akhir tahun 2023.
Ghani menyiarkan program acara yang bervariasi. Di antaranya Selamat Pagi Ponorogo, Jendela Kenangan, hingga Dangdut Klasik. Namun, Ghani lebih dikenal pendengar sebagai penyiar program acara musik bertajuk Musik Malam. Dirinya kerap menghadirkan dan mewawancarai musisi-musisi Ponorogo dalam program Musik Malam.
Selain sebagai penyiar radio, dalam kurun waktu yang sama Ghani juga menjadi pengisi suara (voice over talent). Ia mengisi suara untuk berbagai iklan, video profil hingga film dokumenter. Ghani bekerja untuk mengisi suara di banyak instansi. Di antaranya beberapa universitas, rumah produksi film Paringart Cinema hingga Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H