Penulis : Deva Astriani dan Rofi Ulia Lestari
Wisata Umbul Nogo merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi. Objek wisata ini berada di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Pemandangan yang asri, dikelilingi persawahan, pohon - pohon yang rindang, air yang segar, dan kolam penuh ikan. Tempat wisata ini sering dijadikan pilihan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga maupun teman. Meskipun dikenal dengan cerita mistisnya, tidak menurunkan popularitasnya.
Masyarakat sekitar Umbul Nogo masih mempercayai hal - hal gaib yang ada di Umbul Nogo. Di sana terdapat ikan yang dipercayai sebagai ikan mistis yang bernama ikan gateng. Mitosnya jika ikan gateng tersebut diambil atau dicuri maka salah satu warga di desa tersebut akan meninggal. Banyak pengunjung yang penasaran dengan ikan tersebut, namun ikan tersebut jarang terlihat.
Selain cerita mistisnya terdapat legenda yang sering diceritakan oleh masyarakat. Legenda ini bermula pada jaman Kerajaan Mataram, pada waktu itu terdapat seorang pemuda bernama Joko lelono yang saat itu buta karena dikutuk oleh ayahnya. Kemudian Joko Lelono diperintahkan oleh ayahnya untuk menemui Bengawan Sisik Wasesa dan bertapa di daerah Dlepih Kahyangan. Berangkatlah Joko Lelono menuju Dlepih Kahyangan.
Dengan bantuan bengawan Wisesa akhirnya Joko Lelono dapat melihat kembali. Namun bukannya Kembali ke kediamannya Joko Lelono memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan mencari pendamping hidup. Joko Lelono sendiri dikawal oleh Kyai Merkak dan Kyai Jebres yang menunggang gajah. Bingung akan melanjutkan perjalanan kemana, tiba - tiba dia melihat cahaya terang. Diikutilah Cahaya tersebut dan sampailah dia di Kerajaan lelembut.
Di Kerajaan tersebut Joko Lelono jatuh cinta dengan putri Kerajaan lelembut. Joko Lelono akhirnya memilih putri tersebut untuk menjadi pendamping hidupnya dan memutuskan untuk tidak Kembali ke dunia nyata, dan menentap di alam gaib. Dia juga meminta pengawalnya untuk menjaga gajah kesayangannya.
Kiai Merkak dan Kiai Jebres menyetujui untuk menjaga gajah Joko Lelono. Tetapi ternyata gajah Joko Lelono malah bertarung dengan naga putri lelembut. Karena sama - sama kuatnya kedua hewan tersebut tidak ada yang kalah maupun menang dalam pertarungan tersebut. Tubuh gajah dan naga tersebut sama - sama hancur karena dahsyatnya pertaruran. Akhirnya Kyai Merkak dan Kyai Jebres menggumpulkan potongan tubuh kedua hewan tersebut.
Mereka berjalan ke arah selatan di tempat potongan perut Ular Naga berada. Potongan perut ular ini yang ada pusarnya memancarkan sumber air jernih kemudian hari diberi nama Umbul Ngudal. Sedangkan potongan badan gajah jatuh diutara tempat itu dan menjadi sebuah gunung yaitu Gunung Gajah Mungkur. Setelah merasa capek, kedua abdi dalem teringat bekal yang diberikan Ki Makarang yaitu buah kelapa muda yang telah dipendam di suatu tempat. Mereka pun mencari dengan menggunakan batang bambu dengan menusuk ke tanah sambil mencari buah kelapa. Tidak disangka, tusukan batang bambu mengenai buahkelapa dan air kelapa keluar dan menjadi sumber air yang besar. Untuk menandai sumber air ini kemudian hari dikenal dengan Umbul Nogo karena tempat pertarungan Ular Naga.
Terlepas dari hal mistis dan legenda yang ada, Umbul Nogo tetap menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjugi. Kolam ikan yang berisi ikan nila dan ikan lele yang berukuran sangat besar. Biasanya anak - anak kecil sangat suka untuk melihat ikan - ikan ini serta memberi mereka makan. Kolam ikan ini memiliki kedalaman sekitar 1,5 sampai 2 meter. Pengunjung dilarang untuk berenang di kolam ikan tersebut. Ada juga terapi ikan yang menjadi favorit ibu - ibu dan bapak - bapak di sana. Pengunjung juga bisa bersantai dibawah pohon yang rindang, sambil menikmati pemandangan yang asri.
Selain wisata alamnya, Umbul Nogo juga memiliki kolam renang dan juga waterboom yang pasti akan disukai oleh anak - anak. Kolam renang ini memiliki kedalaman 65 cm, 90 cm, dan juga 165 cm. Pada waterboomnya terdapat berbagai macam bentuk perosotan. Ada juga sewa pelampung untuk pengunjung yang tidak bisa berenang. Tedapat beberapa toilet dan juga ruang ganti yang bisa digunakan untuk pengunjung.
Untuk harga tiket masuknya sangat terjangkau, untuk tiket masuk wisata alamnya seharga Rp. 5.000 dan tiket masuk kolam renang seharga Rp. 7.000. Tempat parkirnya sendiri sangat luas, sehingga bisa membawa mobil. Di akhir pekan biasanya banyak pengunjung yang datang untuk rekreasi. Di umbol nogo juga banyak jajanan yang bisa dibeli dan dinikmati dengan harga terjangkau.
Wisata Umbul Nogo telah terbukti memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat sekitar, terutama bagi warga Kelurahan Karangalor. Beberapa manfaat konkretnya antara lain :
- Penciptaan Lapangan Kerja :
- Secara langsung : terbukanya peluang kerja bagi warga sekitar sebagai pengelola wisata, penjaga tiket, petugas kebersihan, dan penjual makanan dan minuman di sekitar area wisata.
- Secara tidak langsung : munculnya usaha - usaha pendukung seperti penyewaan lahan untuk parkir, pembuatan oleh - oleh khas, hingga jasa akomodasi seperti bis yang disewa untuk wisata bersama yang membuka lapangan kerja baru.
- Peningkatan pendapatan Masyarakat :
- Pendapatan langsung : peningkatan pendapatan bagi pemilik warung makan, toko oleh - oleh, dan penyediaan jasa lainnya yang berjualan di sekitar Umbul Nogo.
- Pendapatan tidak langsung : kenaikan harga tanah dan properti di sekitar kawasan wisata akibat meningkatnya permintaan.
- Pemberdayaan Masyarakat :
- Keterlibatan Masyarakat : warga sekitar secara aktif terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan wisata, sehingga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
- Peningkatan kualitas hidup : dengan meningkatnya pendapatan, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendidikan anak, dan kesehatan.
- Promosi budaya dan potensi lokal :
- Identitas lokal : wisata Umbul Nogo menjadi sarana untuk mempromosikan budaya dan potensi lokal, seperti kesenian, kuliner, dan kerajinan tangan khas daerah.
- Daya Tarik Wisata : potensi wisata lain di sekitar Umbul Nogo juga ikut terangkat, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat sekitar dari keberadaan Wisata Umbul Nogo antara lain semakin banyak jumlah pengunjung semakin besar pula potensi pendapatan yang dihasilkan, pengunjung yang berlama-lama di kawasan wisata akan cenderung lebih banyak berbelanja atau mencoba berbagai aktivitas wisata sehingga memberikan dampak ekonomi yang lebih besar, semakin beragam dan berkualitas usaha pendukungnya yang ada maka semakin besar pula kontribusinya terhadap perekonomian lokal, dan terakhir pengelolaan wisata yang baik dan profesional akan menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan manfaat yang lebih berkelanjutan.
Meskipun memberikan banyak manfaat, pengembangan wisata juga membawa sejumlah tantangan, seperti pengelolaan sampah, menjaga kelestarian lingkungan, dan persaingan antar pelaku usaha. Namun, tantangan ini juga membuka peluang untuk melakukan inovasi dan pengembangan yang lebih baik, seperti menerapkan konsep wisata berkelanjutan, mengembangkan produk wisata yang unik, dan meningkatkan kualitas pelayanan.
Wisata Umbul Nogo telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat sekitar. Dengan pengelolaan yang baik dan berkelanjutan, potensi wisata ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Wisata Umbul Nogo ini juga bisa dijadikan salah satu tujuan wisata kalian di akhir pekan maupun saat liburan nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H