Mohon tunggu...
Detty Agustini
Detty Agustini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk mencari jawaban

Seorang ibu dari dua orang putra putri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tulisan yang Tak Mudah Terhapus

11 Desember 2019   10:57 Diperbarui: 11 Desember 2019   11:10 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Jika semua sulit dikatakan dengan lisan, jangan salahkan pena menulis.
Ada beribu kata terpenjara. Ada lusinan lisan tak tergerak. Huruf ingin bermakna. Alfabet berebut tahta. Keluar mencari bangga. Sebaris cinta terserabut angka2. Tulisan pun mengena di kertas fana.
Tinta yg mengotori begitu ungu, legam. Sulit membuang titik temaram.
Tak semudah awan yg menghilang tersapu bayu. Tulisan yg tak mudah dicerna. Enggan berlalu menyingkap verba. Satu kata pun berat untuk terlupa. Sebab ia teramat sakit kala terbaca

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun