Mohon tunggu...
Detti Febrina
Detti Febrina Mohon Tunggu... -

Tengah terbenam di lembah media monitoring dan analytics. Tinggal di Lampung

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Kompas Bercitarasa, Yah, Dotcom 😊

4 Januari 2016   23:31 Diperbarui: 5 Januari 2016   00:53 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama like facebook page Kompas.com, tapi baru malam ini benar-benar memerhatikan ketidakbiasaan dari media yang baru saja dianugerahi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sebagai media massa cetak berbahasa terbaik (2015) - mungkin untuk kesekian kalinya - ini.

Etapi, mungkin sudah ada kompasioner yang lebih dulu mencermati, ya? Anda punya pendapat sendiri? Sumonggo.

Saya kira, anugerah "berbahasa terbaik" itu cukuplah jadi salah satu indikator menahbiskan Kompas sebagai media yang menjaga standar diri sangat tinggi, kalau tidak bisa dikatakan konvensional.

Dan Kompas versi cetak mungkin memang harus dipisahkan dari versi dotcom. Demikian pun dengan standar yang ditetapkan.

Tidak biasa, karena Kompas yang sudah jadi patron media di negeri ini tampaknya harus menyesuaikan diri dengan logika-logika ala media dotcom.

Sederhananya, logika bagaimana agar link berita diklik sebanyak mungkin melalui pilihan diksi, ilustrasi, repetisi unggah (upload) link, video ringan - bahkan bukan soft news 😀 - berpotensi viral dan ramah klik. Dan cukup wow - ahaha, ini menurut saya yang paling epik - penggunaan feeling emoticon.

Admin sepertinya diperbolehkan mempersonifikasi akun fanpage Kompas.com menjadi layaknya akun pribadi atau paling tidak akun non persona alay ala-ala Generasi Z (add feeling emoticon 😄).

Atau Anda punya pendapat berbeda membaca beberapa tangkapan (capture) berikut?

 

 

 "Mas" Iyad 😄

 

Kompas.com feeling motivated, some other time feeling sad. Owh, jangan cedih dong, Kakaa.

 

 Pilihan ilustrasinya .. 😀

 

"Penting" untuk anak magang 😻

 

[caption caption="Likes, shares, dan views untuk urusan mengikat tali sepatu .. Interesting."]

[/caption]

 

[caption caption="Posting ini diulang setidaknya sampai 3 kali. Kopas dari dailymail.com , hanya disebut namanya dokter Mike (Mike who exactly?). Kalo lengkap kan lebih gampang cari IG-nya. *eh"]

[/caption]

 

Jika ingin lebih detail mencermati konten, sila langsung saja ke fanpage Kompas.com. Mungkin akan ada temuan-temuan lain yang tak kalah menarik. Saya sendiri ga mau terlalu jauh ke sana, apalagi pake analisis framing segala *halah.

Wong, ini sekedar tombo ngantuk, kok.

Diskusi dipersila, tapi ga meladeni hatespeech, eaa.

Salam super.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun