Mohon tunggu...
Kompaskoplak
Kompaskoplak Mohon Tunggu... -

Just want to share my opinion to loving the haters

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu 2014, Demokrat: BBM Turun 4 Kali!

18 Juni 2013   11:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:50 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yes, makin cinta dan sayang dengan PKS yang konsisten memperjuangkan amanah konstituennya.

Para haters itu bukan siapa-siapanya PKS. Mereka bukan konstituen PKS dan bukan pemilih PKS. Mereka hanya mantan simpatisan-simpatisan parpol yang kualitas parpolnya jauh lebih buruk dari PKS. Mungkin sebagian besarnya adalah mantan pemilih Demokrat yang akhirnya kecewa dan berjanji akan berada dalam barisan golputers yang memang sudah lebih dulu ada. Atau mungkin sebagiannya adalah mantan aktivis dan simpatisan parpol berideologi agama yang akhirnya kandas karena tidak dapat bertarung di Pemilu di 2014. Jadi sangatlah wajar kalau mereka menebar kebencian mereka karena mereka tidak senang dengan konsistensi PKS dan kesolidan kader-kader PKS. Pastinya para haters adalah gerombolan orang yang berfaham liberal, sekuler, dan anti agama yang menjadi ideologi PKS tidak senang agama dibawa-bawa ke ranah politik karena kekhawatiran kemenangan parpol berpaham agama akan melahirkan kebijakan-kebijakan yang memberikan kebebasan bagi kaum beragama untuk menjalankan perintah dan larangan Tuhan yang diatur oleh negara. Jadi sekali lagi sangatlah wajar kalau mereka menjadi haters terhadap parpol berfaham agama terlebih terhadap PKS yang memang merupakan parpol berideologi agama yang terkuat dan terbesar di Indonesia untuk saat ini.

Sekarang kalau mereka dikatakan simpatisan Golkar yang mendukung kenaikan BBM dimana kompensasi dukungan tersebut maka pemerintah dengan menggunakan uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk mensubsidi BBM malah digunakan untuk mensubsidi kesalahan Abu Rizal Bakri dengan Lapindo Brantasnya yang telah merusak lingkungan dan menyengsarakan rakyat Sidoarjo sejumlah Rp155milyar,-. Jumlah ini benar-benar telah dianggarkan dalam RAPBN 2013 yang baru disetujui tadi malam Pasal 9 ayat 2 RUU APBN-P 2013. Sangat wajar kalau Golkar mendukung kenaikan BBM, karena ada keuntungan buat mereka dan tidak akan menyulitkan anggota dewan tersebut. Tapi tanyalah pada rakyat yang menjadi dapilnya ! Atau anda yang mendukung kenaikan BBM ? Memang anda ikhlas dari hati nurani anda yang paling dalam bahwa dana subsidi yang seharusnya untuk BBM justru dialokasikan sebagiannya untuk mengganti kesalahan ARB dengan Lapindo Berantasnya ?

Ooiaa...saya tahu..mungkin mereka yang mendukung kenaikan BBM adalah mereka yang setuju pemerintah menganggarkan dana 38,1 trilyun rupiah untuk IMF. Lembaga yang tidak pernah menguntungkan Indonesia apalagi rakyatnya. Sementara rakyat hanya diberi kompensasi 9,3 trilyun saja.


"Faktanya pembayaran sebesar Rp38.1 triliun ke IMF adalah anggaran siluman karena belum mendapat persetujuan dari DPR. Kalau hal ini tetap dilaksanakan, berarti pemerintah sengaja menginjak-injak hak budget DPR tanpa mau meminta persetujuan anggota dewan atas pembayaran kenaikan kuota ke-14 ini," ujar Koordinator Divisi Investigasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uvhok Sky Khadaffi, Senin (17/6/2013).

Sangat-sangat kurang ajar ! Padahal mereka selalu berteriak : “Bekerja untuk rakyat !”, “Atas nama rakyat !”, “Untuk kepentingan rakyat !”. Kenyataannya..."pemerintah hanya mau ngadalin rakyat !"

Kalau BBM bersubsidi adalah tidak tepat sasaran seperti bunyi spanduk Demokrat yang pro kenaikan BBM "Jangan korbankan anggaran pembangunan, gara-gara subsidi BBM yang tidak tepat sasaran" yang menandingi spanduk PKS yang lantang menolak BBM. Kenapa dulu Demokrat nurunin harga BBM dari Rp6.000,- menjadi Rp4.500,- segala kalau akhirnya harus dinaikkan lagi menjadi Rp6.500,- Udah tahu nggak tepat sasaran ! Ngapain pake kampanye segala “BBM TURUN TIGA KALI!” Aya-aya wae Demokrat dan SBY ! Mau ngadalin lagi untuk kampanye 2014 biar bisa bikin iklan “BBM TURUN EMPAT KALI ! SORONG KE KIRI ! SORONG KE KANAN ! LALALALALALA....LALA...”

Dasar semprul ! Kadal !

Salam bagi penipu rakyat dan rakyat yang tertipu !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun